mobilinanews.com (Jakarta) – Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina akan menjadi tuan rumah seri ketiga MotoGP 2015 akhir pekan ini. Ini adalah untuk kali kedua sirkuit ini menggelar balapan motor paling heboh di kolong langit. Adalah yang kedua setelah tahun lalu juga dilangsungkan di sirkuit terletak di luar kota Buenos Aires.
Ini dianggap sebagai kebangkitan balap motor di benua Amerika, terutama Amerika selatan yang lebih dikenal dengan Amerika Latin. Karena balapan MotoGP terakhir dilangsungkan di ibukota Argentina itu pada 1999 atau sekitar 16 tahun lalu.
Namun total seri MotoGP sudah digelar sebanyak 11 kali. Sebanyak 10 seri sebelumnya pertama digelar pada 1961. Saat itu, Argentina yang lebih dikenal sebagai negara sepakbola itu menjadi negara pertama di luar benua Eropa yang menggelar seri MotoGP.
Pada balapan itu, pebalap tuan rumah Jorge Kissling memenangi balapan kelas 500 cc. Sedang kelas 125 cc dimenangi Tom Phillis yang akhirnya membawa Honda meraih gelar juara dunia pertama kalinya di kelas itu.
Tercatat ada 3 pebalap Argentina yang telah memenangi MotoGP. Yakni Sebastian Porto (7 kemenangan di 250 cc), Benedicto Caldarella dan Jorge Kissling (masing-masing satu kemenangan di kelas 500 cc).
Sebastian Porto menjadi pebalap Argentina terakhir memenangi MotoGP pada 2005. Saat itu Sebastian sukses mengalahkan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo di kelas 250 cc MotoGP Belanda.
Pada 1962 balapan kelas 250 cc dimenangi Arthur Wheeler dalam usia 46 tahun. Hingga kini tercatat sebagai pebalap tertua yang memenangi balapan MotoGP.
Pada 1963, Mike Hailwood yang naik MV Agusta mendominasi balapan di Argentina di kelas 500 cc. Luar biasanya, ia meng-overlap seluruh pebalap dan finish enam lap di depan semua pebalap!
MotoGP Argentina tahun lalu merupakan seri MotoGP pertama digelar di Amerika Latin dalam waktu 10 tahun terakhir. Balapan terakhir di GP Rio de Janeiro, Brazil pada 2004.