mobilinanews.com (Sentul) - Bukan kejurnas, tanpa sponsor, tanpa promotor. Tapi sirkuit Sentul Internasional, Bogor, jadi lautan mobil. Ada seribu lebih mobil sehingga hampir seluruh ruas penuh dengan kendaraan.
Ternyata tengah berlangsung kejuaraan drag race dan drag bike seri 1. "Peserta 450 peserta mobil dan 150 motor. Meski di sirkuit Sentul, dua lomba itu dilangsungkan di ruas yg berbeda," ujar Onny Padmo, manajer sirkuit kepada mobilinanews.
Dengan peserta sebanyak itu, jika ditambah 2 mobil lainnya masing-masing dibawa manajer, ofisial dan mekanik 2 mobil maka setidaknya ada 1500 mobil di Sentul.
Bagi Sentul juga nggak masalah gak ada sponsor event. Karena untuk biaya operasional, sudah tercover dari biaya pendaftaran. Untuk mobil Rp 750 ribu, sedang motor Rp 350 ribu. Coba berapa kalau dihitung?
"Dulu ada sponsor ban Achilles. Sekarang tetap jalan tanpa sponsor. Kalau dihitung, event ini sudah berlangsung lebih dari 10 tahun, sejak almarhum Karel Harilatu (manajer sirkuit) dulu," tutur Onny.
Alasan drag race Sentul ramai, karena konsisten bikin event. Sirkuitnya permanen. Di luar susah cari lokasi drag race untuk jarak 402 meter. Belum lagi persyaratannya ketat, sejak tragedi drag race di Maros, Sulsel beberapa waktu lalu yang menewaskan 7 penonton.
"Sebetulnya, bukan seri. Event terlepas aja. Dijadwalkan 5 seri. Tapi terkadang terlaksana 3 seri. Kalau ada yang sewa sirkuit, bayarnya tinggi ya drag racenya ngalah," sebut Onny lagi.
Ternyata tengah berlangsung kejuaraan drag race dan drag bike seri 1. "Peserta 450 peserta mobil dan 150 motor. Meski di sirkuit Sentul, dua lomba itu dilangsungkan di ruas yg berbeda," ujar Onny Padmo, manajer sirkuit kepada mobilinanews.
Dengan peserta sebanyak itu, jika ditambah 2 mobil lainnya masing-masing dibawa manajer, ofisial dan mekanik 2 mobil maka setidaknya ada 1500 mobil di Sentul.
Bagi Sentul juga nggak masalah gak ada sponsor event. Karena untuk biaya operasional, sudah tercover dari biaya pendaftaran. Untuk mobil Rp 750 ribu, sedang motor Rp 350 ribu. Coba berapa kalau dihitung?
"Dulu ada sponsor ban Achilles. Sekarang tetap jalan tanpa sponsor. Kalau dihitung, event ini sudah berlangsung lebih dari 10 tahun, sejak almarhum Karel Harilatu (manajer sirkuit) dulu," tutur Onny.
Alasan drag race Sentul ramai, karena konsisten bikin event. Sirkuitnya permanen. Di luar susah cari lokasi drag race untuk jarak 402 meter. Belum lagi persyaratannya ketat, sejak tragedi drag race di Maros, Sulsel beberapa waktu lalu yang menewaskan 7 penonton.
"Sebetulnya, bukan seri. Event terlepas aja. Dijadwalkan 5 seri. Tapi terkadang terlaksana 3 seri. Kalau ada yang sewa sirkuit, bayarnya tinggi ya drag racenya ngalah," sebut Onny lagi.