mobilinanews (Sentul) - Meski menempati pole position di kelas Master Honda Jazz Speed Challenge (HJSC), namun akhirnya Rio SB harus puas sebagai juara kedua.
Baik di final Master HJSC maupun Kejurnas ITCC 1500cc. Juara pertama direbut Fitra Eri, seteru abadinya yang berhasil dibekuknya pada ISSOM seri sebelumnya.
"Jadi ada masalah pada peranti pengereman. Ketika diinjak, tidak pakem dan mobil ndlosor. Akibatnya, saya nggak bisa tampil maksimal seperti sebelumnya," ujar andalan tim Honda Racing kepada mobilinanews.
Rio menyadari, terkadang dalam balapan terjadi hal yang tidak diinginkan. Meski mobil sudah dipersiapkan dengan baik oleh tim mekanik.
"Dengan hasil ini, sementara Fitra Eri kesatu, perjuangan semakin berat di seri terakhir ISSOM akhir November mendatang.Tapi saya percaya, dalam balap, anything can be happen," ungkap Rio yang selalu didampingi Irjen Anang Boedihardjo, sang ayah pada setiap balapannya. (budsan)