mobilinanews (Bandung) – Ada yang menarik dari gelaran seri pembuka Kejurnas MLD Spot Auto Gymkhana di sirkuit Arcamanik Sport Center Bandung, Sabtu (10/3). Yakni banyaknya peserta kelas waniita setelah disounding tahun ini mulai dikejurnaskan.
Tercatat, ada 10 pesertanya datang dari Jawa Timur (paling banyak), Jawa Barat, DKI serta Kalimantan Selatan. Yang menarik, panggung juara diisi oleh peslalom dari 3 generasi yang berbeda.
Coba simak. Juara pertama tetap menjadi langganan Alinka Hardianti (TTI TRD), kedua Yuanita Fatma (Jatim Slalom Community) dan Dina Pricillia (Banjarbaru, Kalimantan Selatan) sebagai juara ketiga.
Kalau kita simak, mereka dari generasi yang berbeda. Alinka boleh jadi adalah generasi yang sekarang, dengan usia 25 tahun. Yuanita Fatma, peslalom asal Sidoarjo, Jawa Timur merupakan generasi yang lebih dulu. Ibu dua anak berusia 30-an ini juga mengenal olahraga mobil ngepot lebih awal.
Sedangkan, Dina Pricillia (15 tahun) adalah peslalom zaman now. Dia baru memulai slalom dengan pelatih sang master James Sanger. “Semangat dan kemauan kuat itu adalah modal yang dimiliki Dina. Prosesnya masih panjang. Tapi asal rajin, dia bakal jadi,” ungkap James.
Sedangkan 7 peslalom wanita lainnya adalah Jane Pangarang (Pemula, Jabar), Karlina (Pemula, Jatim), Oppie (Fastron Slalom Team, Jatim), Adila Kassandra (pemula, DKI), Febriana ZTR (Fastron Slalom Team, Jatim), Katerina Setiawan (Pemula, Jabar) serta Rinda KH (Pemula, DKI).
Seri berikutnya di Tegal akhir April depan diprediksi bakal lebih seru, karena 7 peslalom yang belum berhasil naik podium akan berjuang lebih keras.
Kita tunggu saja kiprah para Kartini Modern di ajang gymkhana ini. (budsan)