mobilinanews (Banda Aceh) - Ekploitasi petualang alam gunung Seulawah yang berada di Aceh Besar dan Pidie kembali diadakan tahun 2018. Event offroad ultimate tahunan Seulawah eXpedition (SEX) ketiga telah menunggu. Para offroader dan riders
Indonesia Off-road eXpedition (IOX) Aceh selaku penyelenggara telah menyiapkan trek lebih menantang nyali untuk ditaklukkan.
Ajang adventure offroad ini pertama kali diadakan 2016 lalu di seputaran gunung Seulawah Agam dan Inong, Aceh Besar. Itulah yang menjadi ikon nama event SEX. "Agenda ini menjadi event terbesar di Aceh dengan peserta terbanyak setiap tahun," buka Musni Haffas, Ketua IOX Chapter Aceh yang akrab disapa Alex.
Rute expedition Selimum Panca hingga Kemala Dalam berjarak 36 km dan 26 km merupakan track off-road yang baru diterabas saat survey Maret lalu. Sehingga menyingkatkan waktu tempuh mencapai 70 km menuju Kec. Kemala di Kab Pidie yang memutar. Kini dengan jalur off-road yang baru dibuka hanya berjarak 26 km.
Tapi jangan salah, jarak pendek itu bakal ditempuh peserta selama 5 hari ekspedisi, persisnya 27 April hingga 1 Mei 2018. "Main track tahun ini 26 km, dimana 8 km merupakan jalur sungai bersih dan berbatu yang belum tersentuh," ungkap Alex.
Jelas kerjasama tim sangat dibutuhkan. Apalagi ada beberapa ceruk 'Vee' yang mencapai 50 meter, tentu butuh alat recovery memadai. Trek sepanjang jalur merupakan pertapakan hilir mudiknya Gajah Sumatera. "Salah satu misi event ini adalah membuat jalan pintas dari 150 km menjadi 80 km sehingga nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan pemerintah menjadi jalur alternatif dan evakuasi ke wilayah timur jika terjadi erupsi gunung api Seulawah," ungkap Alex.
Nah, karena beratnya jalur yang dilalui, tak salah panitia membatasi peserta. Maksimal 70 kendaraan yang akan diikuti tim offroad. Sebut saja Jam Gadang dari Sumatera Barat, Cobra Aceh, yang merupakan team favorit main event IOX nasional, Extreem Langsa, tim senior Sumatra dari Madina, Tapsel Sumut, Batam, Jakarta, Pekanbaru dan Kinabalu Sabah Malaysia. Tak ketinggalan tim asal Aceh seperti Land Rover, Jimny, D-Cab, TLC, MTC dan Mau Kemana, IOX dan lainnya.
Khusus bagi para survival dirt bike sepeda motorpun harus betul-betul tangguh, baik fisik maupun mental. Dan beberapa peserta merupakan alumni IOX asal Aceh. "Menembus dua Kabupaten, Aceh Besar dan Aceh Pidie ini tidaklah gampang. Mereka harus membawa alat recovery sendiri seperti winch dan strab," ingat Alex.
Tak hanya itu. Pada saat scrutineering 26 April, IOX Chapter Aceh merencanakan mengelar Ujian Sertifikasi Keahlian C2 dan C3 serta coaching clinic. "Agar peserta dari berbagai provinsi di Regional Sumatera dapat manfaatkan kesempatan ini," harap Alex, yang juga instruktur pemegang sertifikat C1 nasional.
SEX 3 bakal dilepas Gubernur Aceh disaksikan Muspida dan dihadiri Ketua IOX Indonesia dan IMI Aceh. Blang Padang di Banda Aceh menjadi titik awal start bagi peserta yang mengusung moto "No Turning Back" alias tidak ada jalan balik. Semua ekspedisi bakal berakhir di Pendopo Alun Alun Pidie. (Bangve)