mobilinanews (Pondok Cabe) – Salah satu drifter terbaik Indonesia yang tidak turun di Kejurnas Super Drift seri 1 Pondok Cabe adalah Rio Saputro.
Ia tidak bisa tampil dengan alasan lagi pindahan bengkel miliknya, P-Five Motorsport yang masih di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten pada akhir pekan ini.
Ada pula yang menyebutkan, Rio tidak berlaga karena Pertamax Motorsport, tim yang dibelanya tahun lalu absen di berbagai ajang balap, termasuk drifting tahun ini.
Dengan tidak tampilnya Rio, dan juga Demas Agil yang tengah konsentrasi pada ajang auto gymkhana dan balap mobil ISSOM, praktis Adwitya Amandio diprediksi tidak akan menemui lawan yang berat. Amandio, mahasiswa semester akhir LSPR Jakarta itu tak hanya sering juara di nasional, juga level internasional.
Benarkah demikian?
“Tidak juga sih menurut saya. Semua drifter memikili peluang bisa mendandingi Amandio. Karena di drifting itu bukan hanya sekadar skill, melainkan factor luck (keberuntungan) juga akan menentukan,” ujar Rio kepada mobilinanews.
Menurut Rio yang beberapa kali mampu mengalahkan Amandio, ada faktor teknis maupun non-teknis untuk menjadi juara di event drift.
“Belum lagi, terkadang penilaiannya katanya agak-agak subyektif. Jadi menurut saya, siapa pun yang ikut Kejurnas di Pondok Cabe kali ini, bisa menjadi lawan berat Amandio,” pungkas Rio yang juga andalan Honda Racing Indonesia di ajang balap mobil ISSOM.
Kita tunggu saja. (budsan)