mobilinanews (Jakarta) - Perkembangan gokart yang marak belakangan dinilai masih up and down. Salah satunya karena kurang edukasi dan publikasi terkait cabang olahraga tersebut.
"Coba bandingkan dengan cabang motorsport lainnya, gokart hanya terpusat di Jabodetabek dan Bandung saja," ujar Stanley Iriawan, putra dari Hengky Iriawan bapak gokart Indonesia.
Selain itu, edukasi terkait regulasi, speed shop, cara bermain go-kart dirasa masih kurang gencar.
Padahal, dulu Surabaya sempat menjadi salah satu basis gokart di Indonesia.
Disebutkan di Solo juga berkembang pesat olahraga yang menjadi dasar olahraga roda empat ini, Stanley pun mengiyakan.
"Perlu ada media khusus gokart yang bisa menjadi acuan seperti, dan sudah mendesak," ungkap Stanley yang terakhir membalap sebagai pembalap Formula Asia memperkuat Humpuss Racing Team tahun 1997. (budsan)