mobilinanews (Perancis) - Pembalap Toro Rosso Brandon Hartley mendapat sangsi penalti setelah mengganti mesin Honda yang baru di FP2 Grand Prix Perancis, Sabtu (23/6).
Pada penghujung FP2, Hartley mendapat instruksi dari timnya untuk berhenti di pinggir lintasan. Ia kemudian mengaku takut bahwa mesin mobilnya harus diganti.
Ketakutan itu menjadi kenyataan karena Honda mengonfirmasi telah memasang mesin pembakaran dalam, MGU-H, turbocharger, ECU, dan sistem penyimpanan energi yang baru pada mobi Hartley.
Sebelum pergantian ini, Hartley sudah berada di ambang batas alokasi komponen yang diizinkan.
Berdasarkan peraturan F1, hukuman penalti mundur 10 grid akan dijatuhkan jika pembalap memasang komponen baru (setelah melebihi batas), dan tambahan lima grid untuk komponen-komponen lainnya. Dengan demikian jumlah penalti grid yang akan diterima Hartley adalah 35.
Mulai musim 2018, pembalap yang menerima penalti lebih dari 15 grid harus memulai balapan dari posisi paling belakang.
Mesin pengganti yang kini dipakai Hartley adalah mesin spesifikasi terbaru yang telah diperkenalkan Honda di GP Kanada lalu.
Sementara mesin yang bermasalah telah dikirim ke markas Honda di Jepang untuk investigasi lebih lanjut. (adr)
sumber: motorsport