mobilinanews (Sentul) - Pada perlombaan gokart yang tingkat persaingannya berbilang hitungan detik dan menerapkan regulasi terbaru CIK (komisi gokart dunia), dibutuhkan pengadil yang cermat, obyektif dan adil.
Maka itu, kehadiran COC (Clerk of the Cource) dan steward of the Meeting yang berpengalaman dan kredibel menjadi sebuah keniscayaan.
Lalu apa sih tugas mereka? "COC bertugas meng-guidance jalannya perlombaan, mengurusi hal-hal bersifat teknis, dan bisa langsung memutuskan case yang terjadib yang lebih ringan dan pragmatis," ujar Anthony Sarwono kepada mobilinanews.
Pelanggaran yang bisa langsung diputuskan COC adalah seperti jump start atau bemper masuk.
"Kalau pelanggaran agak berat biasanya dilakukan hearing dulu dengan steward sebelum diputuskan hukumannya," terang Wono, sapaan karib Anthony Sarwono.
.Sedang tugas steward mengawasi jalannya perlombaan. Tugasnya berbeda dengan COC.
Namun ternyata steward tugasnya tidak hanya mengawasi jalannya perlombaan, melainkan juga mengawasi COC. Kalau COC tidak menjalankan tugasnya dengan baik, steward bisa memanggil dan menegurnya.
"Sebenarnya ada satu lagi pengadil di kompetisi gokart yakni Race Director. Namun itu hanya untuk kejuaraan besar sekelas kejuaraan dunia. Di Kejurnas ESHARK Rok atau Asia Rok Cup, belum diperlukan. Cukup COC," ungkap Wono.
Komposisi dalam sebuah event gokart terdiri-dari satu orang COC dan 3 steward of the meeting (pengawas lomba). Biasanya 2 orang steward dari IMI Pusat, sedang seorang lagi dari Pengprov pemberi rekomendasi event.
"Kenapa steward anggota 3 orang atau ganjil? Biar mudah membuat rekomendasi atau keputusan," ungkap pria yang telah ratusan kali dipercaya sebagai steward ini.
Nama Rabindra Soeparto, Renzi Latumahina, Rulianto Katam hingga Christian pernah menempati posisi sebagai COC di gokart
Sedangkan untuk steward lebih banyak lagi personenya.
Tapi, mungkin, Anthony Sarwono sosok yang paling sering dipercaya sebagai steward. Salah satunya, karena sikapnya yang tegas dan tak kenal kompromi.(budsan)