mobilinanews (Sentul) - Terus berbenah dan lakukan evaluasi dari seri ke seri, akhirnya Emmanuel Adwitya Amandio mencapai prestasi terbaik pada seri 3 ISSOM 2018 di Sentul International Circuit, Minggu (15/7/2018).
Andalan ABM Racing Team ini menjadi yang tercepat di kelas Jepang Super Touring Car Championship (JTSC) best overall.
"Puji Tuhan, om. Kalau pada seri sebelumnya juara kedua, kini sudah lebih oke lagi pembenahan mobilnya, sehingga bisa juara 1," ujar Dio kepada mobilinanews.
Ada progress waktu signifikan dari Nissan Silvia S14 andalan Dio kali ini hasil dari penyempurnaan seri sebelumnya.
"Lumayan, bisa memangkas waktu, meski sebenarnya masih bisa lebih cepat lagi," ungkap mahasiswa semester akhir LSPR Jakarta ini.
Nah, kali ini Dio melihat mobil yang selama ini cocok dan banyak dipakai untuk balap drifting itu masih terlalu berat.
"Bobotnya masih 1,5 ton. Kalau bisa diturunkan 200-300 kg lagi, pasti akan bisa percepat waktu tempuh," terang Dio.
Langkah pertama dan utama dilakukannya adalah mengganti pelat besi bodi mobil dengan bahan yang lebih ringan.
"Mudah-mudahan segera teratasi sehingga S14 bisa beraksi lebih ciamik di ajang night race ISSOM, 18 Agustus 2018," harap Dio. (budsan)