mobilinanews (Jakarta) – Soal siapa saja peslalom Indonesia yang akan mendapat wild card untuk mengikuti Asian Auto Gymkhana Competition (AAGC) di Garuda Wisnu Kencana, Bali, 10-11 Agustus mendatang, akan diputuskan setelah 1 Agustus 2018.
“Masih menunggu pendaftaran yang dari luar negeri. Penutupannya tanggal 1 Agustus,” ujar Tjahyadi Gunawan, bos PT Genta Auto&Sport promotor nasional kejurnas gymkhana.
Nah, setelah penutupan pendaftaran itu, baru bisa diketahui berapa negara yang akan mengikuti seri pembuka AAGC di Bali itu. Sampai sekarang telah 11 negara memastikan bakal ikutan, termasuk tuan rumah Indonesia. Panitia memberi kuota 16 negara peserta untuk AAGC tahun ini.
Jika pesertanya kurang dari 16 negara maka kekurangan kuota bisa dipakai peslalom tuan rumah melalui jalur wild card.
Seperti diberitakan sebelumnya, penentuan peslalom wild card ini menjadi hak dari penyelenggara dalam hal ini Genta Auto&Sport. Tentu tetap berkomunikasi dengan IMI Pusat.
“Yang sudah bisa dipastikan adalah wild card akan diberikan kepada peslalom tuan rumah Bali. Kemudian, juga mempertimbangkan peringkat terakhir Kejurnas kelas A dan peslalom senior yang memiliki peluang bisa menang ,” ungkap mas Gun, sapaan akrabnya.
Sedangkan untuk tim Indonesia A yang sudah dipastikan adalah duet peslalom HTJRT Yogyakarta : Adrian Septianto dan Herdiko Setyaputra sebagai peringkat 1 dan 2 Kejurnas Kelas A 2018. (budsan)