mobilinanews (Jakarta) – Tidak banyak yang tahu jika Bambang Gunardi muda juga seorang pembalap motor. Prestasinya antara lain menjadi juara balap motor 350 cc di Selangor, Malaysia. BG –sapaan akrabnya – balap motor sejak tahun 1958.
“Om BG pakai motor Tohatsu. Beliau seangkatan Derek Madradi, Eddy Lukita, Swie Ho, baru di bawahnya ada Beng Soeswanto (adik BG), Aswin Bahar, Chepot Haniwiano serta Sarsito SA,” ujar Deddy Madradi, mantan pereli sekaligus putra Derek Madradi.
Namun kemudian BG lebih banyak berperan di balik layar. Memilih menjadi manajer balap Beng Soeswanto, kepala mekanik Eddy Lukita hingga menjadi asisten Bambang Sudirdja di event ASEAN Rally.
“Ini sejarah yang perlu dicatat. Tanpa almarhum BG, nggak ada Beng Soeswanto, Chepot Haniwiano dan Tinton Soeprapto,” ungkap Deddy lagi. Tapi, dia tidak menjelaskan lebih rinci.
Yang jelas, setelah itu banyak berkecimpung sebagai juri balap motor di Malaysia hingga Cina. Sampai kemudian menjadi juri MotoGP dan menjadi komisi balap motor FIM.
Di keluarga, BG yang memiliki nama Tionghoa, Thio Tjang Djen adalah anak ke-3 dari 8 bersaudara, sedang Beng Soeswanto ke-5. Total 8 bersaudara dengan 4 laki-laki dan 4 wanita. Dia dilahirkan di Bandung, 5 Juni 1941. (BS)