mobilinanews (Sendawar) - Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation (Pengda IOF) Kalimantan Timur terus melebarkan sayap organisasi sampai ke cabang. Yang terbaru adalah terbentuknya Pengurus Cabang IOF Kutai Barat pada pekan lalu.
"Pengcab IOF Kubar merupakan Pengcab yang kesembilan terbentuk dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Kaltim. Tinggal satu Kabupaten Mahulu yang belum terbentuk pengurusnya," ungkap Bambang Parijoto, Ketua Pengda IOF Kalimantan Timur.
Terbentuknya Pengcab IOF Kubar berawal dari semakin banyaknya komunitas pemilik kendaraan 4 wheel drive. "Kami sering kumpul, sering main offroad juga, tapi seolah tak ada payung organisasi yang mewadahi," jelas Martoyosan, Ketua IOF Pengcab Kubar terpilih.
Saat ini yang sudah ada 4 komunitas offroader di bawah koordinasi IOF Pengcab Kubar. Keempatnya yaitu Skin Adventure, Gemebel 4WD, Bhatras Adventure dan Amatir Adventure. Cukup sebagai syarat mendirikan Pengurus Cabang.
"Sebagai pengurus termuda yang baru lahir di Kaltim, tentunya kami mohon dibimbing agar aktif mengadakan kegiatan. Giat pertama adalah Deklarasi Pengurus di Gunung Es Linggang Bigung," tutur Ocan, sapaan akrab Martoyosan didampingi Puji sebagai Sekretaris dan Raymond Bendahara.
Rencana pun diplot hari Sabtu dan Minggu, 13-14 Oktober 2018. "Titik kumpul offroader tamu yang datang di Taman Budaya Sendawar. Ada 6 etnis adat yang ada di Sendawar," beber Ocan, kelahiran 1983 dan kini berusia 35 tahun.
Nah, suguhan jalur yang akan dilewati rombongan offroader menuju Gunung Es pasti menantang. Lokasi objek wisata berada antara Kampung Tutung dan Kampung Intu Lingau. Trek sebelum sampai di Negeri di Atas Awan itu tak bisa dianggap ringan. Tambah menarik karena dilengkapi objek wisata air terjun.
"Nanti kita bakal camping ground di puncak Gunung Es. Dari hasil diskusi dan tukar pikiran sesama offroader Kaltim lainnya, baru kami bisa merancang sebuah kegiatan offroad," pungkas Ocan yang mengendarai Suzuki Vitara lansiran `95.
"Kami dari Pengda mengapresiasi terbentuknya IOF Pengcab Kubar. Sehingga kegiatan offroad yang merupakan olahraga yang sangat bersentuhan dengan alam ini akan semakin semarak di Kutai Barat. Dalam hal kerjasama dengan BPBD, diharapkan ada sinergitas yang baik, agar IOF mampu hadir saat dibutuhkan masyarakat," pesan Bambang Parijoto.
Mantap! (bangve)