mobilinanews (Lombok) – Sepuluh tenaga pengajar dari Riri 1000 Guru saat ini masih berada di Camp Penampungan korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal itu disampaikan Anondo Eko, Ketua IMI DKI Jakarta. “Sekitar 10 pengajar dari komunitas Riri 1000 Guru berangkat ke Lombok pada hari Senin ( 10/9/2018). Saat ini, mereka masih melakukan tugas sosial di camp penampungan,” ujar Anondo Eko.
Tugas yang dilakukan dari komunitas Riri 1000 Guru ini adalah melakukan proses belajar mengajar kepada anak keluarga korban gempa di Lombok.
“Tujuannya untuk tetap ada aktivitas belajar mengajar, dan menghilangkan trauma akibat gempa yang terjadi di Lombok beberapa waktu lalu,” lanjut Eko.
Eko sendiri bersama Hendro (Kabid Wisata) dan Dodi Irawan (Sekum IM DKI), rencananya akan bertolak ke Lombok untuk ikut mengarahkan ke titik-titik korban bencana, biar semua sesuai sasaran,” lanjut Eko. (BS)