mobilinanews (Brasil) - Kemarahan Max Verstappen yang mengarah pada keributan dengan Esteban Ocon usai balapan Grand Prix Brasil, Minggu (11/11) akhirnya berbuntut panjang.
Perselisihan tersebut dikarenakan Verstappen merasa dirugikan oleh Ocon yang sudah overlap pada lap 44 balapan GP Brasil. Tiba-tiba Ocon mencoba menyalip Verstappend dari bagian dalam, sehingga keduanya bertabrakan.
Sial bagi Verstappen saat itu ia sedang memimpin cukup jauh, namun karena melintir posisinya diambil alih oleh Hamilton yang akhirnya keluar sebagai juara, sedangkan Verstappen menyudahi balapan di posisi kedua.
Ocon mendapat penalti stop/go 10 detik. Akan tetapi sangsi juga diberikan FIA terhadap Verstappen akibat reaksi berlebihan yang mengarah pada konfrontasi fisik. Verstappen mendorong Ocon dan nyaris akan berkelahi.
Verstappen akhirnya diputuskan bersalah karena "sengaja melakukan kontak fisik" dengan Ocon. Pembalap Red Bull berpasspor Belanda itu harus menjalani dua hari kerja sosial dengan sepengetahuan FIA dan harus dilakukan dalam rentang waktu enam bulan sejak terjadinya insiden.
Dalam pernyataan resmi, steward menyadari alasan kemarahan Verstappen, namun steward menghimbau semua pembalap untuk bersikap kooperatif selama proses penyelidikan. (adr)