mobilinanews (Yogyakarta) - Menjalani tahun kedua di Asia Road Racing Championship (ARRC), pembalap asal Yogyakarta ini meraih 6 kali kemenangan, 3 kali naik podium, 3 kali pole position dari 12 kali balapan kelas AP250.
Hasilnya, Rheza meraih gelar juara ARRC 2018 kelas AP250. Raihan yang membanggakan karena salah satu kemenangannya dicetak di Sentul International Circuit di depan pendukungnya.
Satu hal lagi, kemajuan pesat diraihnya. Pasalnya, tahun lalu, pembalap yang dijuluki The Silent Boy hanya peringkat empat.
Toh, tamatan SMA Negeri 1 Cangkringan, Yogyakarta ini mengaku raihan kali ini bukan perkara mudah.
“Musim yang sangat sulit buat saya. Salah satunya, harus berlomba di sirkuit yang belum pernah yaitu di Australia,” ujar Rezha.
Hal yang membuatnya menang, tentu karena support maksimal tim Astra Honda Racing. Yang kedua, dia sudah lebih paham bagaimana persaingan di kelas ini.
“Akhirnya, dengan kerja keras dari semua orang di tim, kami berhasil meraih kemenangan. Itu yang membuat saya sangat senang,” ungkapnya.
Target awal yang diidam-idamkan Rezha pun tercapai sudah. Menurut dia, sejak membalap untuk Astra Honda, salah satu targetnya adalah menjadi juara Asia.
“Dan saya sudah mewujudkannya. Jadi, ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Kemenangan ini penting untuk masa depan karier balap saya,”pungkasnya. (Hilary)