mobilinanews.com (Jakarta)
– Di tengah menjamurnya pasar motorsport di Indonesia, rupanya para modifikator
tidak kehilangan peluang. “Meski di tahun 2015 ini, pasar dan peminat
modifikasi motor belum sebesar tahun lalu, namun pesanan tetap ada. Rata-rata aliran
yang paling banyak diminati adalah aliran klasik,” kata Wardoyo, punggawa dari
rumah modifikasi G2C yang berlokasi di Cinere, Depok.
Basic motor modifikasi yang digunakan masih tetap didominasi
motor batangan alias motor sport. Menurut Wardoyo, paling bagus kalau bahannya
dari Yamaha Scorpio, namun tidak sedikit pemilik Honda Tiger dan Honda Mega Pro
yang minta didandani aliran klasik.
Buat pengerjaan modifikasi beraliran motor klasik, Wardoyo
dan timnya butuh waktu pengerjaan antara dua hingga tiga bulan. Untuk biaya
modifikasi dimulai dari angka 30 juta rupiah.
Saat mobilinanews datang ke workshop G2C, Jumat (24/7),
nampak ada Honda Tiger yang didandani a la Harley dengan konsep konfigurasi blok
mesin “V”. Tentu saja satu blok mesin sifatnya hanya imitasi. Ada juga pemilik
Honda Mega Pro yang sementara dikerjakan motornya.
Berminat menggunakan jasa Wardoyo dan timnya, catat dan
hubungi alamat di bawah ini...
G2C
Jalan Krukut Raya No. 85
Cinere, Depok
HP 0812 9497 2551 (Wardoyo)