mobilinanews (Spanyol) - Masih menderita di dalam tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo akhirnya terbang ke Asaka, markas besar Honda Racing Corporation (HRC) di Jepang.
Tak lain untuk minta tolong agar bisa lebih 'nanjak' di atas RC213V.
Sejak jadi pendamping Marc Marquez musim ini reputasi JL memang payah. Boro-boro podium, finish 10 Besar aja susah.
Sepertinya para teknisi tim sudah pusing mencari solusi buat JL yang belum juga matching dengan RC213V yang sudah melambungkan nama Marquez.
Begitu kompleks kendala teknis yang menghadangnya, sehingga makin kental saja anggapan besutan Honda saat ini memang hanya cocok buat Marquez.
Salah satu masalah serius adalah ergonomi RC213V yang membuat posisi duduk JL kurang nyaman dan berpengaruh pada racing style-nya.
Poin itu akan jadi salah satu bahasan di markas besar HRC.
"Kunjungan ke pabrik Honda untuk mencari bantuan mememecahkan masalah Jorge. Komunikasi langsung dengan para teknisi pabrik mungkin bisa membahas masalah lebih dalam dan detil. Masih banyak kesulitannya, tapi ia masih fokus dan termotivasi dan itu yang penting," kata Team Principal Repsol Honda Alberto Puig.
JL sendiri berharap kunjungannya ke Jepang akan membuahkan beberapa terobosan teknis.
Selanjutnya temuan itu akan dijajal pada tes resmi usai GP Catalunya mendatang di Sirkuit Barcelona.
"Saya ke Jepang dengan harapan bisa kembali kuat di MotoGP," kata pemegang 3 trofi di kelas primer itu. (rnp)