mobilinanews.com (Jakarta) – Tiga pegokart TKM Kosmic Racing menguasai podium junior max pada seri 3 Rotax Max Challenge (RMC) di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Sabtu (1/8).
Keanon Santoso, Nabil Hutasuhut dan Gezha Sudirman masing-masing menjadi juara pertama hingga ketiga. Bahkan ketiganya sudah memimpin sejak start hingga menyelesaikan 20 putaran.
Ketiganya tidak memberi ampun terhadap pegokart lain yang ingin merangsek maju. Ferrel Fadhil maupun M Harits yang mencoba menyodok pun menjadi sia-sia, dengan strategi trio Keanon, Nabil dan Gezha.Tampaknya Gezha dan Nabil bertugas melindungi Keanon sekaligus pengganjal pegokart di belakangnya.
Menariknya, Gezha baru bergabung dengan tim asuhan Yongliek Santoso menjelang pelaksanaan RMC seri 3. “Tidak tepat kalau disebut sebagai team order. Yang benar, strategi brilian untuk mengamankan poin Keanon. Soal strategi ini, bisa berubah tergantung siapa yang akan dikatrol poinnya,” ungkap Yongliek kepada mobilinanews.
Keanon memang tengah memimpin klasemen dikuntit Harits dan Ferrel. Tapi, peringkat Nabil maupun Gezha relatif di bawah. Maka wajar saja jika strategi yang diterapkan untuk mengamankan posisi Keanon. Seperti diketahui hanya kelas junior max yang juaranya akan mewakili Indonesia ke grand final RM di Portugal.
Lalu bagaimana strategi untuk seri 4 dilangsungkan hari Minggu (2/8)? “Strategi mengenai teknik sudah disiapkan. Lihat besok hujan apa tidak. Termasuk, strategi untuk mengamankan pegokart tertentu masih akan diterapkan,” sebut Dax Sinulingga, direktur teknik TKM Kosmik Racing.
Yang jelas, strategi tim yang bermarkas di Kelapa Gading dengan “merapatkan trio pegokart” merepotkan pegokart yang tidak memiliki team mate seperti Muhammad Harits dan Ferrel Fadhil. “Wah, jadi nggak berkutik nih. Tapi, saya akan coba menerobos besok (Minggu),” ungkap Harits.