mobilinanews (Jakarta) - Importir umum, Prestige resmi memperkenalkan mobil listrik Tesla Model 3 untuk dipasarkan di Indonesia.
Rudy Salim, CEO Prestige menekankan bahwa Tesla Model 3 adalah model entry level atau varian Tesla termurah yang diproduksi masal.
Meski begitu, saat masuk pasar Indonesia harga Tesla Model 3 tetap saja masih tergolong mahal, alias lebih dari Rp 1 Milyar.
"Kalau soal harga itu variatif tergantung warna, velg, interior, dan opsi-opsi lainnya. Jadi kalau untuk harga detail belum bisa kita sebutkan," kata Rudy Salim saat peluncuran Tesla Model 3 di Pacific Place, SCBD, Sabtu (31/8).
Saat ditanya soal range harga atau kisaran nominalnya, Rudy mengatakan, untuk pasar Indonesia, Tesla Model 3 mulai dari Rp 1 Milyar ke atas. "Kira-kira start harga di atas Rp 1 miliar lah," lanjut Rudy.
"Kita masih terkena PIB (Pemberitahuan Impor Barang) sebesar 50%, PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10% dan PPH (Pajak Penghasilan) 10%, lalu ketika mobil tersebut tiba dan mau digunakan maka akan terkena lagi BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) sekitar 11%," beber Rudy.
Tesla Model 3 hadir dalam tiga pilihan varian, yakni standard range plus, long range, dan performance. Masing -masing varian tersedia dalam lima pilihan warna.
Untuk varian Standard Range Plus penggerak roda belakang dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 5,3 detik dengan kecepatan maksimum 225 km per jam.
Long Range penggerak semua roda (all wheel drive) dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 4,4 detik dengan kecepatan maksimum 233 km per jam.
Sedangkan varian Performance penggerak semua roda dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 3,2 detik dengan kecepatan maksimum 261 km per jam.
Untuk pengisian baterai, dari nol hingga penuh biaya yang diperlukan sekitar Rp70.000 dengan estimasi waktu pengisian daya selama empat jam. (adr)