mobilinanews (Jakarta) - Kendaraan listrik merupakan evolusi kendaraan di masa depan, karena tenaga yang berlimpah, penggunaan komponen yang lebih sedikit, serta tidak ada karbon emisi gas buang seperti yang ditawarkan DFSK Glory E3.
Sebagian besar masyarakat Indonesia melihat kendaraan listrik menjadi kendaraan di masa depan. Hanya saja memang masih ada kekhawatiran dengan kemampuan baterai dan pengecasan.
Kondisi fasilitas pencatu daya mobil hingga kualitas tegangan listrik di Indonesia yang belum stabil membuat banyak masyarakat di Indonesia agak sangsi menggunakan kendaraan listrik.
Padahal, sekarang ini sudah banyak teknologi kendaraan listrik yang semakin memudahkan konsumen untuk mengendarainya, termasuk daya tempuh dan proses pengisian baterai yang lebihcepat.
“Efisiensi kendaraan listrik terus ditingkatkan, khususnya di komponen baterai karena ini sumber utama dari kendaraan listrik. Baterai yang digunakan sekarang memiliki tenaga besar yang sanggup membawa kendaraan listrik bepergian jauh, dan proses pengisian dibuat lebih singkat dengan fast charging,” ungkap Ricky Humisar Siahaan, Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile di Indonesia Elektrik Motor Show 2019, Kamis (5/9/2019).
DFSK Glory E3 bisa menjadi solusi di awal era elektrifikasi kendaraan di tanah air dengan kemampuan teknologi baterai yang mengagumkan.
Sumber penyimpanan daya listrik ini memiliki kemampuan yang lebih efisien dengan proses pengisian lebih cepat.
Sport utility vehicle (SUV) ramah lingkungan ini menggunakan baterai berukuran 52,56 kWh yang bisa membuat melaju hingga 405 km.
Jarak ini lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari di dalam kota dan ke luar kota seperti misalnya untuk rute Jakarta-Bandung.
Urusan pengisian daya, teknologi fast charging yang ada sekarang ini sanggup mengisi 20% daya baterai menjadi 80% hanya 30 menit. Sedangkan untuk slow charging akan memakan waktu selama 8 jam.
Soal tenaga, DFSK Glory E3 juga bisa diandalkan dengan menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor bertenaga 120 kW dan Torsi 300 Nm. Sensasi mengemudi DFSK Glory E3 dijamin akan fun to drive dengan tiga mode berkendara yaitu, Normal, ECO, Sport Multi-Driving Mode.
“Kami yakin fasilitas kendaraan listrik ini akan lebih baik, dan teknologi jauh lebih efisien yang akhirnya mempermudah konsumen menggunakannya. DFSK Glory E3 sekarang ini sudah teruji dan diniagakan di Cina, terbukti mendapatkan penerimaan yang baik di pasar,” pungkas Ricky. (bs)