mobilinanews (Spanyol) - Tercepat di dua sesi tes jelang musim 2020, Valencia dan Jerez, belum membuat Maverick Vinales puas. Pengembangan Yamaha pada prototype YZR-M1 2020 ia anggap positif, kecuali dalam satu hal.
Satu-satunya keluhan Vinales pada prototype M1 yang sudah tiga kali berubah ini adalah kecepatan penuh atau top speed di trek lurus.
Berdasarkan data, M1 masih kalah sekitar 10 km per jam dari Ducati yang selama ini memang paling top di trek lurus. Honda sendiri sejak tahun lalu sudah bisa mendekati top speed Desmosedici.
Kondisi itu akan membuat Yamaha sulit bertarung dalam durasi lomba yang panjang. Akan lebih sulit jika posisi start tidak dari front row.
"Yamaha sudah bekerja sangat keras. Lap time bagus, tapi masih saja lemah di trek lurus. Jadi, kami masih harus kerja keras," katanya.
Rekan setimnya, Valentino Rossi, menganggap tepat yang dikatakan Vinales. Selain setelan roda belakang yang belum cocok, The Doctor juga alami kesulitan di trek lurus. Sam dengan Vinales, kalah kisaran 9-10 kpj.
"Jika di Jerez saja kalah 10 kpj, bagaimana di siirkuit beda yang trek lurusnya lebih panjang, pasti lebih susah," tandas Il Dottore yang berharapa Yamaha benar-benar bisa memberikan motor yang lebih kencang musim depan.
Trek lurus Jerez hanya 607 meter. Bandingkan dengan Catalunya (1.047 meter), Qatar (1.068 meter), Austin (1.200 meter) dan sejumlah sirkuit lainnya yang punya trek lurus lebih panjang dari Jerez. Dengan begitu keluhan Vinales dan Rossi sangat masuk akal.
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli memahami keinginan riders-nya, tapi tidak ingin lakukan perubahan radikal pada M1.
"Namanya pembalap memang selalu minta lebih kencang. Area yang masih jadi keluhan adalah top speed. Ini akan di up-date dan semoga hasilnya bisa dirasakan di Sepang (tes pra musim)," komentar Meregalli yang memastikan tak akan ada perubahan drastis pada type mesin M1 2020.
"Kurang lebih sama dengan yang saat ini," tegasnya.
Ya, mengejar ketertinggalan 10 kpj itu adalah PR besar Yamaha hingga tes Sepang pada Februari mendatang.
Trek lurus kembar di Sepang dengan panjang per sisinya 920 meter akan menjadi arena uji ideal untuk menjawa keluhan Rossi dan Vinales. (rnp)