mobilinannews (Jakarta) – Unggul di atas 52 poin, bukan jaminan duo Yamaha yakni Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi bakal melenggang menjadi juara dunia tahun ini. Marc Marquez tetap mengancam peluang itu.
Hal itu disampaikan Lin Jarvis, bos tim Yamaha. Bahwa Jarvis tidak hendak menghilangkan Marquez dari perebutan gelar musim ini. Bahkan Jarvis menilai sang juara dunia berusia 22 tahun ini tetap berpeluang menyodok dengan sisa 7 seri tahun ini.
“Tujuh balapan tersisa, duo Yamaha memimpin dengan poin sama dengan 8 diantaranya kita menangi. Langkah berikutnya, melanjutkan kisah sukses yang telah terjadi. Tapi kami tak akan membuat kesalahan dengan berpikir Marquez sudah keluar dari persaingan,’ ungkap Jarvis.
Jarvis menilai, dengan tersisa 7 seri lagi berarti masih tersisa banyak poin. Bahkan dia telah menghitung, jika Marquez bisa meraih sembilan poin lebih banyak di setiap seri maka itu sudah cukup untuknya.
Langkah pertama mewaspadai Marquez di MotoGP Silverstone Inggris pada akhir pekan ini. Pasalnya, pebalap Spanyol itu memang juara bertahan tahun lalu.
“Meski bukan sirkuit favorit, tapi dalam 3 tahun terakhir saya selalu meraih kemenangan. Saya akan mencoba menikmati balapannya. Dan berharap cuaca bagus dan mendukung saya mengulangi sukses tahun lalu,” sebut Marquez.
Menariknya, meski menyabet podium pertama, tapi Marquez mengalahkan Lorenzo dengan selisih hanya 0,7 detik. Maka itu akhir pekan ini diperkirakan bakal seru di Silverstone.