mobilinanews (Jakarta) - Setelah menyandang predikat bergengsi sebagai juara nasional kelas Mini 2019, kini pegokart Kanaka Azarel Benedict Gusasi naik kelas Junior di kancah gokart nasional maupun international.
Dan, karena itu, kelahiran Jakarta,10 Juni 2008 ini belum akan mencanangkan target juara.
"Tentu Kanaka harus belajar dulu di kelas yang baru 3 bulan ini digelutinya. Namun sejauh ini best timenya saat latihan cukup kompetitif sih," ujar Andre Gusasi yang bertandang ke kantor redaksi mobilinanews di Pasar Minggu, Jaksel, Rabu (15/1/2020) sore.
Didampingi Dian Murdianingsih (istri) dan Ardi (mekanik), ayahanda Kanaka itu menuturkan progressnya baru bisa dilihat setelah putaran pembuka Kejurnas Gokart Eshark Rok sekaligus round 2 Asia Rok Cup di SIKC, Bogor, 7-8 Februari 2020 depan.
Kanaka Gusasi sendiri tidak bisa ikutan ke redaksi mobilinanews karena masih sekolah dan baru pulang pukul 16.30 WIB.
Menurut Andre, siswa kelas 6 SD Global Jaya School Bintaro, Tangerang Selatan itu akan menjadi peserta termuda di Junior dengan usia 11 tahun.
Jika pengidola pembalap F1 Max Verstappen asal Belanda ini diputuskan naik kelas, karena ada 2 alasan, pertama sudah menjadi juara nasional di kelas Mini.
"Kedua, saran dari om Didi Shadaff, pelatih sekaligus tuner Shadaff Motorsport yang menggembleng Kanaka selama ini agar bisa lebih awal naik level. Kanaka dinilai bakal bisa kompetitif," ungkap Andre yang pernah menjadi pembalap mobil serta instruktur safety driving di sirkuit Sentul.
Dan, seperti saat di kelas Mini, dengan masuknya Kanaka membuat kelas Junior bakal ramai dan makin kompetitif.
Pasalnya, para jagoan dari Mini lainnya yakni Daffa AB, Michael Orlando serta Keinan juga naik ke Junior. Sementara pegokart Junior yang masih bertahan adalah Gael Julien dan Kimiko Naindralova.
"Dari data yang saya dapat, sekitar 8-9 pembalap akan bermain di Junior tahun ini," terang Andre. (bs)