mobilinanews (Malaysia) - Shakedown Test di awal musim hanya menampilkan para tester dan rookie di MotoGP. Baru tahun ini diperkenalkan.
Tapi, event awal MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, ini menarik perhatian menyangkut nama Dani Pedrosa dan musuh lamanya, Jorge Lorenzo.
Sayang, duel kedua rider senior itu dalam kapasitas tester tak tersaji dalam hari pertama tes, Minggu (2-2-2020). Lorenzo yang baru saja didapuk Yamaha menjadi tester tak tampak di Sepang hingga tes berakhir.
Hingga malam ini tak ada konfirmasi apapun mengapa ia dan Yamaha tak ikut memanfaatkan tes ini.
Padahal tim pesaing sesama pabrikan macam Honda, Ducati, Suzuki, KTM dan Aprilia memakia tes ini untuk mengonfirmasi apakah besutan masing-masing sudah on the track di semua aspek, terutama mesin dan kinerja elektronik.
Itu penting dipastikan sebelum digeber pol-polan oleh pembalap regular dalam tes sesungguhnya pada 7-9 Februari.
Selain Pedrosa sebagai test rider KTM, juga tampil Michele Pirro (tester Ducati), Stefan Bradl (tester Repsol Honda), Sylvain Guintoli dan Takuya Tsuda (tester Suzuki), serta Bradley Smith (tester Aprilia).
Nama baru yang turut muncul adalah Savadori Lorenzo sebagai pengganti sementara Andrea Iannone di tim Aprilia, yang tengah menjalani hukuman akibat kasus doping.
Para rookie yang ambil bagian hanya Alex Marquez (Repsol Honda) dan Brad Binder (KTM). Rookie lain, Iker Lecuona dan Miguel Oliveira (Tech3 KTM) tak ikut tampil.
Pada akhirnya Pedrosa yang tercepat dengan torehan waktu 2:00,625 setelah menuntaskan uji coba dalam 57 laps.
Catatan Pedrosa ini bisa jadi indikator betapa seriusnya KTM melakukan pengembangan untuk motor 2020 mereka.
Catatan waktu Pedrosa tidaklah terlalu jauh dengan fastest lap balapan MotoGP Malaysia yang ditorehkan Valentino Rossi (Yamaha) pada tahun lalu, 1:59,661.
Rekor tercepat Sepang adalah 1:58,303. Itu dicipta Fabio Quartararo (Petronas Yamaha Srt) saat meraih pole position di GP Malaysia 2019.
Dalam pengalaman perdananya besut RC213V dalam spesifikasi penuh 2020, Alex menjadi pembalap tercepat di bawah Pedrosa, Pirro, dan Guintoli.
Adik kandung Marc Marquez itu setidaknya lebih kencang dari tester Honda, Bradl, yang punya jam mengaspal lebih banyak di atas RC213. Catatan waktunya 2:01,317.
Kalau mau iseng dibanding-bandingkan, catatan waktu itu lebih buruk dari urutan terakhir kualifikasi MotoGP Malaysia 2019 milik Hafizh Syahrin (Malaysia/KTM), yakni 2:01,045.
Tentu saja juara dunia Moto2 2019 itu kurang puas dengan aksi perdananya.
Tapi, setidaknya, ia punya feeling dan kepercayaan di di atas besutan barunya yang sangat beda dengan besutan Moto2.
"Besok harus lebih baik lagi," janji Alex yang usai tes bakal langsung ke Jakarta untuk launching tim Repsol Honda. (rnp)