mobilinanews (Malaysia) - Hari Minggu esok (9-2-2020) akan jadi reuni pertama Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di atas Yamaha YZR-M1 sejak musim 2016. Dulu bermusuhan, kini berteman serta wajib saling membantu.
Mengeluh pada sesi awal tes hari kedua Sabtu (8/2/2020), pada akhirnya Rossi menuntaskan tugasnya dengan rasa puas.
Meski berada di urutan 10 tercepat tapi selisih waktunya dengan pembalap tercepat Fabio Quartararo hanya sekitar setengah detik.
Lebih penting lagi, Rossi mulai dapat grip ban belakang seperti ia inginkan setelah mengubah setingan motor jelang tes berakhir.
Berkat masukan Lorenzo?
Pertanyaan itu muncul karena pada sesi sore itu keduanya tampak banyak bercakap dan berdiskusi serius. Tak lagi sebagai teammate, tapi kini antara rider regular dengan seorang tester.
"Kami membahas banyak hal, termasuk soal M1 karena kami memang bekerja sama. Ia memberikan banyak hal menarik soal motor ini," kata Rossi yang membesut M1 2020 yang sama dengan Maverick Vinales dan Quartararo.
Lorenzo sendiri sudah menjajal M1 terbaru pada sesi shakedown test pada beberapa hari sebelumnya di trek yang sama.
Karena itu Lorenzo sudah punya sejumlah bahan dan masukan untuk didiskusikan dengan Rossi yang 7 tahun satu tim sekaligus musuh utama dengan Rossi.
Lorenzo dijadwal turun bareng pada sesi tes hari terakhir. The Doctor pun menyambutnya dengan antusias.
"Ya, saya kira besok ia akan ikut tes. Ini akan sangat penting karena keberadaannya bisa membantu kami meningkatkan performa motor," ujar Rossi.
Keyakinan itu dimiliki Rossi karena Lorenzo terbukti memang paling cocok dengan karakter Yamaha, terutama saat berada di dalam tikungan dan memenej kinerja ban.
Itu bagian yang sulit ia lakukan saat membesut Ducati maupun Honda.
Sekadar info tambahan, Lorenzo kembali ke Yamaha sebagai test rider tak lepas dari peran Rossi.
Ia setengah memaksa manajemen Yamaha untuk mempekerjakan tester sekelas Lorenzo, untuk memperkaya data dan feedback pengembangan M1.
Di sisi lain, Lorenzo juga ikut menentukan saat Rossi kembali ke Yamaha pada musim 2013 setelah terpuruk di Ducati sepanjang musim 2011-2012.
Jadi, jasa mereka satu sama lain kini impas. Saatnya berkolaborasi sepenuh hati, tanpa harus ada lagi yang dirahasiakan karena fungsi yang berbeda. (rnp)