mobilinanews (Sentul) – Hampir dipastikan, seri 5 Rotax Max Challenge di Sentul International Karting Circuit (SIKC) Bogor pada Minggu (6/9) menjadi milik Silvano Christian.
Pertama, memang akan ada pesta di pit tim UI Racing pada Minggu siang. Yaitu. syukuran atas wisuda Silvano sebagai sarjana teknik Universitas Indonesia pada Sabtu (29/9) lalu.
Pesta selanjutnya tentu menyongsong pegokart senior itu memenangi senior max RMC 2015. Hingga seri 4 lalu, perolehan poinnya 175. Tidak jauh sebenarnya dengan Aria Bima Ferra di peringkat dua dengan 163,5.
Hanya saja, dari segi apapun, Silvano masih di atas team matenya di UI Racing itu. “Semua punya kans untuk menang sob,” ujar Toto Satianto, pelatih dan manajer tim UI Racing merendah.
Sebenarnya saingan terberat ada pada Julio Prost. Pada 2 seri sebelumnya, Julio selalu mengungguli Silvano dengan strategi menghemat ban. Tapi, Julio memilih tidak ikutan kali ini karena lebih berkonsentrasi ke AMC 6 di Shah Alam akhir September 2015.
“Aku gak turun RMC gara-gara poinnya hancur. Jadi aku fokus di AMC karena poinku leading. Iya, focus amc round 6 cause i want win,” ujar Julio yang menempati posisi 3 klasemen dengan 152,5.
Toh pada seri penutup ini tetap seru dengan turunnya Senna SN, Zahir Ali, David Sitanala, Jethro Armand hingga Shag. Hanya saja, mereka memang tidak memiliki deposit poin yang cukup untuk mengejar Silvano.
Maka diprediksi Silvano akan memboyong satu set mesin rotax max baru dari penyelenggara. Seperti disounding sebelumnya, juara umum senior max mendapat hadiah mesin. Berarti Silvano mempertahankan gelar sama yang diraihnya tahun lalu.
“Kalau nanti mendapat hadiah mesin rotax max tetap harus disyukuri. Untuk peluang ke grand final Portugal, masih ada celah di AMC seri 6. Mohon doanya saja ya sob,” ujar Silvano tersenyum.