mobilinanews (Jakarta) – Tercatat, sebanyak 55 ribu lebih kendaraan masuk Jakarta melalui jalan tol pada H+1 Lebaran pada Senin, 25 Mei 2020 kemarin.
Jumlah kendaraan pada arus balik ini mengalami penurunan dibanding periode lebaran tahun 2019 lalu.
"Di hari kedua Lebaran 2020, Senin (25/5/2020), PT Jasa Marga mencatat total 55 ribuan kendaraan menuju Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga.
Heru menyebut, volume kendaraan pada arus balik tahun ini mengalami penurunan cukup signifikan dibanding pada periode yang sama tahun 2019.
"Volume lalu lintas silaturahmi Lebaran yang menuju Jakarta turun 63 persen dibandingkan dengan lalin periode sama di Lebaran sebelumnya," kata Heru.
Sementara distribusi kendaraan terbagi dari 3 arah yakni Timur sebesar 33,3 persen, dari arah Barat sebesar 30,7 persen dan dari Selatan sebesar 36,0% persen.
Berikut perinciannya:
- Arah Timur
Lalin menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama, pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi. Rinciannya adalah:
- GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 9.446 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 73% dari Lebaran tahun 2019.
- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 9.147 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 80% dari Lebaran tahun 2019.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 77% dibandingkan dengan lalin Lebaran tahun 2019.
- Arah Barat
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 17.098 kendaraan, turun sebesar 59% dari Lebaran tahun 2019.
- Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 20.085 kendaraan, turun sebesar 31% dari Lebaran tahun 2019. (wan)