mobilinanews (Inggris) - Tak perlu lama menunggu. Lewis Hamilton langsung bereaksi keras terhadap pernyataan Bernie Ecclestone yang menyebut kulit hitam lebih rasis daripada kulit putih.
Pekan lalu Hamilton perang mulut lewat media dengan penasehat senior tim Red Bull Helmut Marko.
Masalahnya adalah isu rasisme yang memuncak pasca tewasnya Gorge Floyd di tangan polisi AS.
Selesai dengan Marko, kini lawan berikut Hamilton adalah mantan juragan F1, Bernie Ecclestone, yang menguasai ajang balapan top itu selama 40 tahun.
Dalam wawancara dengan jaringan televisi CNN, salah satu statement Ecclestone menyebut kalau kulit hitama dalam beberapa kasus justru lebih rasis dari kulit putih.
Kalimat itu yang langsung disosor Hamilton dengan kemarahan. Bukan hanya pembalap Mercedes itu, tapi FOM (Formula One Management) yang dulu menjadi kekuatan Ecclestone pun kini mencela dan menyayangkan pernyataan tersebut.
"Sangat menyedihkan membaca pernyataan itu. Itu pernyataan bodoh dari orang yang tidak berpendidikan," sewotnya lewat media sosial.
"Ia tak lagi berada di dalam lingkup olahraga ini. Kini saya sadar mengapa pada era kepemimpinannya sama sekali tak ada upaya menciptakan kesetaraan dalam F1. Sama sekali tak ada usaha mengatasi pelecehan rass yang saya terima sepanjang karir di F1," imbuh Hamilton yang menjadi satu-satunya pembalap F1 dari kalangan kulit hitam.
Seperti saat melawan Marko, kini Hamilton pun menyebut sentilan Ecclestone sama sekali tak membuatnya berubah sikap dalam perjuangan membela kaum minoritas.
"Saya tak akan berhenti bersuara agar ada persamaan untuk semua. Agar kaum minoritas mendapat hak dan perlakuan sama dengan lainnya," ujar Hamilton. (rnp)