mobilinanews (Spanyol) - Marc Marquez merasa kalah selangkah dengan Francesco Bagnaia kala keduanya berpasangan musim depan di atas Desmosedici GP25.
Kegalauan Marquez beralasan. Tak lain karena GP25 adalah pengembangan dari GP24 yang musim ini digunakan Bagnaia, sedangkan Marquez menggunakan GP23 yang lebih uzur setahun. Artinya, Marquez akan lompat dari GP23 ke spek 25 tanpa jenjang GP24.
"Pecco (Bagnaia) sudah paham dengan semua rahasia GP24," kata MM93 dan memastikan itu membuat pemahaman Bagnaia terhadap pengembangan teknis GP25 akan lebih baik, apalagi motor baru itu dikembangkan Ducati berdasarkan masukan Bagnaia.
Kegelisahan Marquez dipahami oleh Michelle Pirro, tester abadi Ducati yang sudah ngetes GP25 di Sirkuit Jerez, Spanyol, beberapa waktu lalu.
Ia sebut tak ada perubahan radikal di GP25 dibandingkan GP24. Hanya beberapa upaya peningkatan performa pada area tertentu. Sama seperti beda GP23 dengan 24 yang terbilang tipis. Pirro juga akui keluhan utama Bagnaia soal ketidakseimbangan bagian depan dan belakang GP24 menjadi salah satu yang dibenahi pada seri 25.
Melihat proses adaptasi Marquez yang begitu cepat dengan karakter Ducati dan GP23, Pirro pun merasa juara dunia MotoGP 6 kali itu bakal cepat tune in juga dengan GP25.
"Rencananya Marc akan dibekali 2 motor pada tes resmi nanti, yakni GP24 dan 25," kata Pirro.
Itu berarti Marquez punya kesempatan untuk memahami karakter GP24 sebelum beraksi dengan type terbaru serial Desmosedici.
"Setelah dipasang aero kit lengkap, GP25 akan keren. Cocok dengan kebiasaan Pecco dan Marquez di zona pengereman," tambah Pirro yang membantu Luigi Daliig'na kala mengembangkan Desmosedici sejak 2014.
Pirro sendiri akan mengaspal pada GP Solidarity sebagai race pamungkas di Sirkuit Barcelona, 15-17 November nanti. Dengan persetujuan tim VR46 Ducati, Pirro akan melaju sebagai pengganti Fabio Di Giannantonio yang absen karena baru saja jalani operasi tulang bahu.
Ducati tak lagi pakai Andrea Iannone sebagai pengganti Giannantonio seperti di GP Malaysia. Pirro diambil karena satu paket dengan tes resmi MotoGP di tempat yang sama seusai GP Solidarity.
Di seri terakhir itu Bagnaia akan berebut gelar dengan Jorge Martin. Saat ditanya media gpone soal siapa yang bakal juara dunia 2024. Pirro tak mau menyebut nama.
"Yang juara adalah Ducati (karena Bagnaia dan Martin sama-sama menggeber GP24). Saya bangga karena apa yang kami kerjakan telah sukses dalam 3 tahun terakhir." (rn)