F1 2025: Liam Lawson Mewarisi Teknisi Eks Sergio Perez, Max Verstappen Tetap Dikendalikan Gianpiero Lambiase

Sabtu, 01/02/2025 23:05 WIB | Rulin purba
Liam Lawson (Selandia Baru/Red Bull Racing). (Foto: redbull)
Liam Lawson (Selandia Baru/Red Bull Racing). (Foto: redbull)

mobilinanews (Inggris) - Pembalap muda pendamping Max Verstappen di Red Bull Racing, Liam Lawson, akhirnya akan ditemani race engineer Richard Wood yang merupakan pasangan Sergio Perez tahun lalu.

Tadinya Lawson dikabarkan ingin mengajak race engineer-nya di tim Racing Bulls, Pierre Hamelin, ikut ke tim utama. Tapi menejemen Red Bull Racing memutuskan Wood yang akan jadi pendampingnya guna menangani seluruh aspek dan strategi teknis di race weekend nantinya.

Dengan demikian skuad teknis warisan Perez kini seluruhnya mendampingi Lawson dalam debutnya sebagai team mate Verstappen.

Wood adalah salah satu insinyur senior andalan Red Bull. Ia bergabung dengan tim Austria yang bermarkas di Inggris itu pada 2012, dimulai dari peran sebagai staf di departemen strategi balapan.

Karirnya terus melesat dan naik bertahap menjadi analis, race support engineer, sikulator performance engineer, performance engineer saat Perez gabung Red Bull pada 2021 dan akhirnya menjadi race engineer pada 2024 setelah race engineer Perez sebelumnya, Hugh Bird, digeser ke pabrik.

Menugaskan Wood mendampingi Lawson diyakini bakal lebih cepat membantu perkembangan pembalap Selandia Baru itu di F1. Buka  saja untuk ikut tarung melawan para pembalap Ferrari, McLaren dan Mercedes, tetapi juga sekaligus menjadi sparring partner yang memadai buat Verstappen.

Verstappen sendiri tetap di bawah kendali Gianpiero Lambiase sebagai race engineer. Pasangan ini sepertinya sudah sulit dipisahkan.  Sangat serasi karena keduanya berpasangan sejak debut Verstappen di Red Bull pada GP Spanyol 2016. (r)