mobilinanews (Sentul) – Terbitnya regulasi baru 3 hari menjelang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) seri 5 dikecam berbagai pihak. Termasuk Onny Padmo, tokoh balap sekaligus manajer sirkuit Sentul.
“Kronologisnya kan begini : Waktu seri 3 kemarin mobil Fitra Eri nabrak dan tidak bisa dibetulin total loss. Makanya dia tidak ikut seri berikutnya. Kebetulan mekanik Fitra ya Taqwa,” ujar Onny kepada mobilinanews.
Mulai deh lanjut Onny ada kasak kusuk ini gara-gara rem. “Nah saya berprasangka Taqwa memakai prinsip mati siji mati kabeh. Karena gue nggak menang ya gue bikin kacau aja. Dengan dalih safety, Taqwa yang pengurus bagian teknik di PP IMI mengeluarkan peraturan soal rem itu,” tutur Onny lagi.
Memang sampai hari ini belum kelihatan ada yang diuntungkan. Tapi korbannya sudah ada yakni Fino yang mundur.
“Ini saya tidak terima. Memang niat tulus dengan menyabotase beda-beda tipis. Makanya saya mohon kalau membuat kebijakan yang bijaklah, pertimbangkan juga sikon,” lanjutnya.
Onny lalu menyebut susah bikin kejurnas balap mobil. “Lah wong hadiahnya cuma plakat. Sama Retro yang mobil kuno saja hadiahnya bagusan Retro kok sudah lumayan malah diobrak-abrik,” tegas Onny.