mobilinanews (Italia) - Di era balap modern bukan hanya skill pembalap, mesin, sasis, komponen aero kit yang menentukan kemenangan seorang pembalap. Kini terungkap kalau nyatanya sukses Ducati saat ini juga secara signifikan ditentukan oleh sebuah robot.
Robot mungil seperti gambar di atas adalah trobosan teknologi lansiran Lenovo yang menjadi sponsor tim pabrikan Ducati. Robot ini bekerja mengumpulkan data-data vital dari semua sirkuit dalam kalender MotoGP dan sudah digunakan Ducati sejak pertengahan musim 2024.
Robot itu bergerak memindai seluruh permukaan sirkuit. Pemindaian tersebut mampu menghasilkan replika digital sirkuit berukuran 200 GB sambil menambahkan detail seperti permukaan dan sudut camber di sebuah tikungan. Itu membuat akurasi simulasi Ducati lebih tinggi dan membantu memprediksi berbagai perubahan dalam set-up yang diperlukan berdasarkan kondisi lintasan serta perbedaan kondisi sekitar yang dapat memengaruhi cengkeraman ban dan performa motor.
Semua data itu memudahkan para mekanik menyeting motor sesuai kondisi lintasan. Yang pada akhirnya memudahkan pembalap mengembangkan kecepatan.
Sebagai hasil dari pemindai bermotor yang berteknologi canggih itu, Lenovo mengklaim bahwa model simulasi balapan dengan data yang akurat dapat memperoleh manfaat dari peningkatan mulai dari 2,5 hingga tiga detik dalam waktu balapan keseluruhan.
Andrea Gorfer yang menggawangi divisi MotoGP Electronics & Electronic System Designer Ducati Corse, menyebut untuk menjadi bintang MotoGP saat ini dibutuhkan lebih dari sekadar keterampilan dan insting.
Pembalap modern perlu memahami bagaimana semua variabel data bersatu untuk membuat penyesuaian kecil yang pada akhirnya membuat perbedaan antara posisi pertama dan kedua saat balapan.
“Kami terus-menerus mendorong batasan batasan dan dinamika antara teknologi dan olahraga, merintis teknik baru yang membuat kami tetap unggul dalam persaingan," tegasnya. (r)