mobilinanews (Spanyol) - Juara dunia WRC 2022 dan 2023 Kalle Rovanpera (Finlandia) memulai musim 2025 dengan lesu. Dari tiga ronde awal di Monte Carlo, Swedia dan Kenya, jagoan tim Toyota Gazoo Racing itu baru meraih 31 poin.
Pemegang rekor perally termuda yang jadi juara WRC itu hanya finish P4 dan 5 di putaran pertama dan kedua. Sedangkan di Safari , satu-satuhya event WRC di Afrika , ia retire karena masalah kelistrikan pada Yaris Rally1 besutannya. Padahal di arena inilah Rovanpera biasanya berjaya dengan meraih poin penuh.
Rekan setimnya di Toyota Gazoo Racing (TGR) Elfyn Evans menjadi pemimpin klasemen sementara berkat kemenangan di Swedia dan Safari. Sedangkan joki TGR lainnya, Sebastien Ogier, yang memang langganan juara di Monte Carlo berada di peringkat 4 dengan nilai 33.
Artinya, Evans sudah membuka gap 57 angka dengan Rovanpera. Yang menempelnya di 3 Besar adalah duet tim Hyundai Thierry Neuville yang juara dunia bertahan dan Ott Tanak. Masing-masing dengan poin 52 dan 49. Joki Hyundai lainnya, Adrien Fourmaux, ada di posisi 5 dengan jumlah poin sama dengan Rovanpera.
Untuk kembali ke jalur perebutan gelar 2025 tak ada cara lain buat Rovanpera selain menjuarai putaran keempat, Rally Islas Canarias, di Spanyol akhir pekan ini. Yang yang ditarget adalah Evans dan Neuville. Bukan Ogier karena pemegang 8 gelar dunia ini masih tampil part time, hanya turun dalam beberapa seri lomba seperti tahun lalu.
Karena itu Rovanpera mempersiapkan diri secara khusus menuju seri Islas Canarias, seri lintasan aspal yang tahun ini masuk kalender WRC. Ini tantangan buat semua peserta karena benar-benar bergantung pada pace note yang presisi.
"Minggu lalu kami latihan khusus di Spanyol. Hasilnya bagus. Saya akan coba memperbaiki keadaan setelah di seri sebelumnya tampil tak maksimal dalam sisi poin," katanya.
Ia mengakui persiapan kali ini lebih dari sebelumnya. Dan, latihan di Spanyol itu juga bagian dari program adaptasinya dengan Hankook, pabrikan Korea yang mulai tahun ini jadi pemasok ban tunggal WRC.
Sepertinya ksrakter ban ini yang mempengaruhi penampilan Evans dan Rovanpera saat ini. Lebih cocok dengan driving style Evans ketimbang Rovanpera.
"Akan sangat menarik memasuki lintasan aspal baru, yang benar-benar berbeda dengan yang kami kenal selama ini. Pace note bakal krusial," imbuhnya.
Deru reli Islas Canarias diawali dengan sesi shakedown pada Kamis nanti. Lomba sesungguhnya berlangsung dari Jumat hingga Minggu. (r)