mobilinanews (Sao Paulo) – Pebalap Lewis Hamilton ingin pecah telor di F1 Brazil yang akan dilangsungkan di sirkuit Interlagos akhir pekan ini.
Kenapa pebalap tim Mercedes begitu nafsu bisa menang di Brazil? Pasalnya, dalam delapan kali penampilannya serlama 8 tahun belum pernah naik podium utama. Prestasi terbaiknya runner up musim lalu di bawah Nico Rosberg.
“Kini saat tepat menunjukkan kemampuan terbaik di Interlagos. Saya ingin sekali bisa menang di sini,” ungkap pebalap Inggris itu seperti dikutip Chrash.
Masuk akal apa yang disampaikan Hamilton. Kali ini dia akan tampil lebih tanpa beban. Alasannya, mahkota juara dunia telah di tangannya. Itu akan menjadi modal utama.
Lalu kenapa begitu susah menang di Interlagos yang sirkuitnya dikenal bumpy itu?
"Interlagos adalah sirkuit yang sangat rumit dan di sini cuacanya sering tidak menentu. Bahkan ketika cuacanya bagus pun treknya sangat panas sehingga menyulitkan ban dan mobil," ucap Hamilton.
F1 Brazil adalah seri kedua terakhir tahun ini. Seri pamungkas akan dilangsungkan di Bahrain dua minggu ke depan. Tapi gelar konstruktor maupun pebalap sudah dipastikan dimenangkan Mercedes dan Hamilton.
Kenapa pebalap tim Mercedes begitu nafsu bisa menang di Brazil? Pasalnya, dalam delapan kali penampilannya serlama 8 tahun belum pernah naik podium utama. Prestasi terbaiknya runner up musim lalu di bawah Nico Rosberg.
“Kini saat tepat menunjukkan kemampuan terbaik di Interlagos. Saya ingin sekali bisa menang di sini,” ungkap pebalap Inggris itu seperti dikutip Chrash.
Masuk akal apa yang disampaikan Hamilton. Kali ini dia akan tampil lebih tanpa beban. Alasannya, mahkota juara dunia telah di tangannya. Itu akan menjadi modal utama.
Lalu kenapa begitu susah menang di Interlagos yang sirkuitnya dikenal bumpy itu?
"Interlagos adalah sirkuit yang sangat rumit dan di sini cuacanya sering tidak menentu. Bahkan ketika cuacanya bagus pun treknya sangat panas sehingga menyulitkan ban dan mobil," ucap Hamilton.
F1 Brazil adalah seri kedua terakhir tahun ini. Seri pamungkas akan dilangsungkan di Bahrain dua minggu ke depan. Tapi gelar konstruktor maupun pebalap sudah dipastikan dimenangkan Mercedes dan Hamilton.