MotoGP 2025 San Marino: 3 Joki Regular Yamaha Soroti dan Sambut Mesin V4

Jum'at, 12/09/2025 06:43 WIB | Rulin purba
Prototype Yamaha YZR-M1 bermesin V4 yang hari ini coba turun balapan resmi MotoGP. (Foto: autosport)
Prototype Yamaha YZR-M1 bermesin V4 yang hari ini coba turun balapan resmi MotoGP. (Foto: autosport)

mobilinanews (Italia) - Masih seputar prototype mesin V4 yang mengawali babak baru Yamaha di kancah MotoGP. Aura positif bertebaran jelang laga perdana si V4 di sesi.pembuka GP San Marino, Misano, Jumat (12/9).

Sejauh ini semua aspek berjalan positif. Tester Yamaha Augusto Fernandez Fernandez sangat bergairah memasuki tugas bersejarahnya, membawa Yamaha V4 ke laga resmi seri balap MotoGP untuk kali pertama.

Semangatnya berlipat karena baru saja kontraknya diperpanjang hingga akhir musim 2027. Artinya, peran juara dunia Moto2 2022 itu bukan hanya mrmgembangkan serial V4 nantinya jika benar-benar digunakan Yamaha ke musim 2026, tetapi juga mulai mengembangkan mesin baru berkapasitas 850cc sesuai regulasi pada 2027. Saat sama ia jadi pembalap cadangan di dua tim pabrikan Yamaha maupun tim satelit Pramac Yamaha.

"Babak baru Yamaha Yamaha segera dimulai. Saya sangat bangga terlibat di dalamnya, dan bertekad berikan kontribusi agar Yamaha kembali berjaya," kata Fernandez, yang sebelum ke skuad Yamaha sudah 2 tahun mengaspal bersama KTM Tech3 di balap regular kelas primer.

Tiga rider permanen Yamaha ttak kalah antusias menanti aksi Fernandez pada kesempatan perdana hari ini di Misano. 

Pembalap pabrikan Fabio Quartararo dan Alex Rins mengaku tak sabar menunggu. Dengan kesempatan beradu secara resmi, keduanya butuh koleksi data dari semua aspek pergerakan V4 di lintasan.

"Saya pikir Yamaha harus bekerja satu arah dan mereka sudah lakukan. Masa depan Yamaha dibangun lewat proyek V4 ini," kata Quartararo yang telah mencoba V4 di Catalunya dan akan mencobanya lagi lewat sesi khusus di Misano pada Senin (15/9). 

Rins tak kalah bergairah. Tak berkembang dengan mesin saat ini, ia menaruh harapan bisa bangkit di musim 2026 dengan V4.

"Kami menunggu dan melihat potensi mesin ini di Misano. Saya berharap Augusto mengalahkan kami," katanya entah serius atau bergurau. 

Joki senior Jack Miller (Pramac Yamaha) pun bergairah. Gara-gara V4 maka kursinya di musim 2026 terbilang aman. Tak lain karena Yamaha perlu pengalamannya untuk pengembangan V4.

"Dari semua yang saya cermati, proyek ini punya potensi yang menjanjikan. Saya ingin secepatnya ikut mencoba V4 yang sayangnya terhalang oleh regulasi," katanya.

Hanya 1 dari 4 pembalap regular Yamaha yang tak antusias bicarkan kehadiran V4, yakni Miguel Oliveira. Maklum,  tahun depan ia out dari Pramac Yamaha dan kursinya diisi oleh Toprak Razgatlioglu. 

Petinggi Yamaha tak kalah antusias namun juga pastinya dengan perasaan deg-degan. V4 adalah pertaruhan masa depan mereka di MotoGP. Namun mesin itu hanya akan dipakai jika terbukti lebih mumpuni dengan mesin saat ini. Kuncinya ada pada Fernandez sepanjang race weekend San Marino dan pada duet Quartararo dan Rins pada Senin nanti. (r)