mobilinanews (Jakarta) – Berkinerja bagus dan baru menduduki posisinya 1,6 tahun, tapi Suparno Djasmin dilengserkan dari jabatannya sebagai Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), Senin (16/11).
Pria yang karib disapa Abong ini harus terpental dari jabatan prestisius itu. Posisinya memang Vice President tapi pada prakteknya tak ubahnya Presdir. Pasalnya, sang Presdir Hiroyuki Fukui sekadar perwakilan pabrikan Jepang yang dipasang di TAM.
Tapi apa yang sebenarnya terjadi? Menurut tokoh otomotif yang pernah lama di TAM, pelengseran Abong tak lepas dari intrik antar petinggi pabrikan Jepang dengan induknya, PT Astra International.
“Kalau dibilang Pak Abong gagal juga tidak. Kalau ada penurunan penjualan kan tak hanya Toyota, dialami semua merek. Dan lagi, Pak Abong baru sebentar menjabat. Ini tidak wajar,” ujar pria yang enggan disebut jatidirinya itu kepada mobilinanews.
Intinya, lanjut sumber yang mengaku tahu persis intrik yang terjadi, Abong kena sikut mantan petinggi TAM yang kini berkiprah di TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia).
Pasalnya, meski sudah pensiun dan tersisih, yang bersangkutan masih memiliki pengaruh kuat dengan penguasa Toyota di Jepang. Makanya pergantian Abong tak lepas dari pressure dan hubungan teali temali di atas.
Sikap Abong yang agak keras dan kurang bermain cantik menghadapi manuver “kubu mantan Presdir” itu juga dianggap sebagai andil terjadinya pelengseran itu.
Intrik menjadi rumit karena Abong adalah kesayangan bos PT Astra International, Prijono Soegiarto yang merupakan holding company. Kalau kepercayaan Presdir Astra saja bisa digusur, lalu bagaimana dengan nasib pejabat lainnya?
Lalu menurut nara sumber kita ini, kabarnya Henry Tanoto yang mantan Chief Marketing Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operation (Auto2000) hanya diparkir sementara.
“Terlalu tinggi jabatan itu buat Henry. Maka kabarnya hanya sementara. Bukan tidak mungkin, sang mantan yang telah pensiun kembali menduduki jabatan itu karena kedekatannya dengan petinggi Toyota Motor Corporation Jepang,” pungkasnya.