Mobilinanews (Lombok) - Tim Honda Racing Indonesia (HRI) menutup seri Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025 putaran 3 dan 4 dengan gemilang, mengukuhkan dominasi absolut mereka di lintasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok.
Akhir pekan yang penuh tantangan ini menjadi panggung pembuktian performa tim dan mobil Honda, khususnya di kelas Indonesia Touring Car Race (ITCR).
Ya, di kelas ITCR 1.200, Honda Brio yang dikendarai oleh pembalap HRI tampil superior, bahkan mampu menyapu bersih seluruh podium di dua seri berturut-turut. Ini adalah capaian langka yang menegaskan Brio sebagai mobil paling kompetitif di kelasnya.
Tepat pada putaran 3, pembalap HRI, Avila Bahar tampil tercepat, diikuti oleh rekan setimnya, Andri Abirezky di posisi kedua. Podium sempurna turut disempurnakan oleh pembalap pengguna Honda Brio lainnya di posisi ketiga.


Namun, pada putaran 4, pertukaran posisi terjadi, dimana Andri Abirezky giliran mengambil alih tahta kemenangan. Avila Bahar menempati posisi runner-up, dan lagi-lagi, podium ketiga diamankan oleh Honda Brio dari tim lain.
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan bahwa kemenangan ganda ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga daya tahan dan keandalan di sirkuit kelas dunia.
"Dominasi Honda Brio di kelas ITCR 1.200 menunjukkan bagaimana mobil ini terbukti tangguh di lintasan balap, begitupun menyenangkan untuk digunakan sehari-hari,” ungkapnya kepada Mobilinanews, Senin (27/10/2025).
Sementara di kelas ITCR 3.600, sang legenda balap nasional, Alvin Bahar, tak mau ketinggalan. Mengemudikan Honda Civic Type R yang bertenaga, ia melanjutkan tren positif dengan meraih dua kemenangan beruntun di Seri 3 dan Seri 4.
Aksi Alvin di Mandalika kian memperkuat cengkraman HRI di klasemen kejuaraan nasional. "Kami bangga bisa menutup seri Mandalika dengan hasil maksimal. Kemenangan ini adalah buah dari kerja sama tim yang solid, dan performa mobil yang luar biasa," kata Alvin.


Alvin menambahkan bahwa sejak seri putaran sebelumnya, HRI telah fokus pada penyempurnaan menyeluruh, mulai dari setup mesin yang optimal, keseimbangan kendaraan, hingga strategi balap yang tajam.
Baginya, hasil spektakuler di Sirkuit Mandalika tersebut menjadi bukti nyata bahwa sinergi erat antara tim, pembalap berbakat, dan teknologi balap dari Honda adalah resep utama untuk performa yang konsisten.
"Sirkuit Mandalika menuntut kecepatan dan presisi, dan Honda memberikan rasa percaya diri penuh untuk menghadapi setiap tantangan di lintasan tersebut,” jelas Alvin Bahar usai balapan.
Dengan koleksi gelar fantastis ini, Honda Racing Indonesia kini semakin mantap dan percaya diri untuk menghadapi seri penutup musim 2025, membawa harapan besar untuk menutup tahun dengan prestasi terbaik di seluruh kelas yang mereka ikuti.