mobilinanews (Palembang) – Tim Penjaringan Calon Ketua Umum PP IMI dihujani kritik pedas. Kali ini dari Riduan Tumenggung, tokoh otomotif dan salah satu kreator sirkuit Skyland Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
“Tim Penjaringan sama dengan tim Penggarongan balon ketum IMI. Apa kata dunia? Baru kali ini ada masuk dalam persyaratan harus setor Rp 100 juta untuk mendaftar caketum IMI. Belum lagi, kalau menang setor lagi Rp 500 juta. Itu aturan apa dasarnya?,” ujar Riduan.
Menurut mantan promotor balap ini, tidak masuk akal. “Mana ada di dunia mau nyalon harus seperti itu tata tertibnya? Kan sudah ada syarat awal, untuk nyalon harus dengan dukungan sekian Pengprov. Iya udah itu aja yang dipakai,” tambahnya.
Demi demokrasi yang baik Riduan minta peraturan soal setor uang itu dibatalin saja. “Yang sudah setor ya dikembalikan saja. Kalau awalnya sudah serba uang ini, nanti produk yang dihasilkan juga pasti kurang baik. Belum terlambat untuk membatalkan pasal yang ini,” lanjut Riduan.
Yang membuat heran, baru kali ini peraturan persyaratan itu menyangkut uang. Dari zaman Hutomo Mandala Putra, Bob RE Nasution, Juliari Batubara hingga Nanan Sukarna tidak ada aturan yang menyangkut uang.