mobilinanews (Jakarta) – Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap 24 detik, satu orang di seluruh dunia meninggal dalam kecelakaan di jalan – atau total sekitar 1,3 juta orang setiap tahun.
Untuk membantu mengatasi hal ini, World Health Organization memulai Decade of Action for Road Safety pada akhir Oktober tahun lalu, di mana menyerukan agar pemerintah dan para mitra bertindak bersama guna mengakhiri masalah yang dapat dicegah ini.
Sementara di Indonesia, menurut data Kepolisian Negara Republik Indonesia, rata-rata 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan jalan.
Data ini juga menyatakan bahwa besarnya jumlah kecelakaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: 61% kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia yaitu yang terkait dengan kemampuan serta karakter pengemudi, 9% disebabkan karena faktor kendaraan (terkait dengan pemenuhan persyaratan teknik layak jalan) dan 30% disebabkan oleh faktor prasarana dan lingkungan.
Masalah keselamatan jalan dan transportasi bukanlah hal baru bagi 3M. Bahkan, lebih dari 80 tahun yang lalu, Transportation Safety Division 3M menemukan stiker reflektif dan memasang tanda yang sepenuhnya reflektif pertama.
Sejak itu, teknologi 3M telah digunakan untuk memproduksi material berperforma tinggi yang meningkatkan reflektifitas dan visibilitas di jalan raya, zona kerja, penyeberangan pejalan kaki, zona sekolah, dan banyak lagi.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutannya terhadap keselamatan jalan dan transportasi, 3M menugaskan penelitian independen pihak ketiga di 11 negara untuk mengetahui kekhawatiran utama orang dewasa yang berhubungan dengan pergi keluar dan kembali ke rumah dengan aman, serta pandangan mereka tentang keadaan keselamatan transportasi saat ini di lingkungan mereka.
Sebanyak 33% responden global memiliki anggota keluarga atau teman dekat yang meninggal atau terluka parah dalam kecelakaan mobil, dan 40% dari insiden itu terjadi selama pandemi.
Selain itu, 36% responden berusia 18-34 tahun — paling banyak dari kelompok usia lainnya — melaporkan memiliki anggota keluarga dekat atau teman yang terluka parah atau yang meninggal dalam tabrakan lalu lintas, dengan hampir setengah dari insiden itu terjadi selama 18 bulan terakhir.
"Hasil survei global kami menegaskan bahwa peningkatkan keselamatan jalan dan transportasi di seluruh dunia harus tetap menjadi prioritas utama, terutama karena jumlah tabrakan lalu lintas meningkat di banyak negara," ungkap Dan Chen, President of 3M Transportation Safety Division.
"Bagi kami, sangat penting membantu sebuah keluarga pulang dengan selamat. Kami berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaan kami dalam meningkatkan akses ke transportasi yang aman dan mengembangkan solusi keselamatan di seluruh dunia," tambah Dan Chen. (wan)