mobilinanews (Jakarta) – Rekomendasi tiga panelis tim banding yang terdiri-dari Ananda Mikola, Haridarma Manoppo dan Firhand Ali akhirnya mengantar Ariel Andhika Bahran menjadi juara nasional kelas micro max 2015.
“Dari video yang diputar ulang, saya melihat Rava Mahmud melakukan jump start. Setidaknya itu versi saya. Makanya saya memberi rekomendasi seperti itu,” ujar Ananda Mikola.
Pengumuman yang dilakukan sehari menjelang IMI Awards itu membawa Irvan T Bahran sang ayah lega. “Akhirnya Ariel bisa mempertahankan gelar juara nasional micro max dan kembali menyandang penghargaan IMI Awards. Ariel tampak senang sekali,” ungkap Irvan.
Didampingi kedua orang tuanya, Ariel bersama 10 pegokart lainnya hadir pada malam anugerah IMI Awards yang dilangsungkan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (17/12) lalu.
“Pihak Rava dengan besar dan senang hati menerima keputusan dari IMI. IMI sudah membuat keputusan terbaik. Nggak ada rasa kesal atau apapun dari pihak Rava. Saya berterima kasih kepada IMI yang sudah menyelesaikan kasus ini dan sudah membuat keputusan yang benar,” kata Eris Mahpud sang ayah.
Namun menariknya, penetapan Ariel sebagai juara kejurnas micro max berdampak pada sanksi terhadap COC (pimpinan perlombaan) dan steward. Ikuti berita selanjutnya.