mobilinanews (Sidrap) - Dunia balap nasional kembali berduka. Setelah seorang pit crew tewas terhantam magnet yang lepas di road race Ponorogo, Jawa Timur pekan lalu, Rabu (30/12) malam seorang pebalap tewas dalam drag bike malam di Sirkuit Puncak Mario Rappang, Sidrap. Almarhum adalah Ari Abriyanto, 19 tahun asal Takalar, Sulsel.
Balapan event Sidrap Prix Night Race 2015, Rabu 30 Desember 2015. Ari dengan nomor start 59 terjatuh saat menggeber Kawasaki Ninja di lintasan lurus, disinyalir karena trouble pada perangkat remnya. Sempat dibawa ke rumah sakit RSUD Arifin Nu’mang Rappang, Sidrap, namun nyawanya tidak tertolong.
Kecelakaan yang menimpa Ari ini terjadi saat babak penyisihan kelas Sport 150 cc 2 Tak Standar. Ari turun dengan Kawasaki Ninja 150.
“Dari saksi mata yang bertugas sebagai flag marshal, almarhum sudah melewati garis finish. Tapi, gasnya tetap tinggi. Mendadak motornya oleng 100 meter setelah lewat garis finish. Terus, jatuh motornya berkali-kali menimpa badan. Posisi jatuhnya di tengah trek, bukan di pinggir sirkuit,” beber Multazam, Pimpinan Lomba Sidrap Drag Bike 2015.
Menurut Kapolres Sidrap, AKBP Anggi Naulifar Siregar, insiden ini murni kecelakaan. Bukan karena sirkuit yang tidak memenuhi syarat untuk menggelar balapan. Karenanya event ini diberi izin Kapolres. Sehingga bukan ranah pidana umum dan tidak perlu diusut.
Ini tentu harus menjadi perhatian pengurus PP IMI yang baru. Dalam dua minggu event balap roda dua, dua nyawa melayang sia-sia. Akankah kejadian serupa terulang kembali?