mobilinanews (Jakarta) – Kemenpora meminta pengelola Sirkuit International Sentul segera melengkapi master plan terkait untuk penyelenggaraan MotoGP 2017.
“Saya minta master plan harus jadi dalam seminggu ke depan. Soalnya master plan yang ada hanya gambar sirkuit Sentul. Saya minta seperti model master plan Asian Games,” ujar Gatot S Dewobroto, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora.
Gatot juga meminta menyertakan surat pernyataan bahwa mereka benar-benar penanggung jawab Sirkuit Sentul dan tidak dalam sengketa hukum.
“Yang kedua, agar dibuatkan surat pernyataan yang isinya mereka memang penanggung jawab Sentul dan tidak dalam sengketa hukum. Jika ada konflik sengketa, bukan urusan pemerintah dan Kemenpora,” lanjut Gatot.
Jika pengelola sirkuit internasional satu-satunya tidak mampu menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu, maka kemungkinan surat Keputusan Presiden tidak akan diproses.
Sekarang ini semua pihak sedang menunggu payung hukum dan surat Keppres yang sedang dibuat Sekretaris Negara.
Staf Kepresidenan, Happy Kurniawan Harinto mengatakan jika Keppres tersebut keluar maka sejumlah pihak terkait baru bisa bergerak untuk menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2017-2019 di sirkuit Sentul Bogor.
Semoga.