mobilinanews (Jakarta) – Bagaimana kelanjutan persiapan MotoGP Sentul? Dalam beberapa hari ini banyak kabar berseliweran. Ada yang bilang batal karena berdasar masukan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) tidak ada celah hukum melegalkan kerjasama dari pemerintah ke swasta.
Namun pihak Sirkuit Sentul menyatakan MotoGP Sentul jalan terus. Apalagi menyangkut persyaratan yang diminta pemerintah dalam hal ini Kemenpora yakni masterplan Sirkuit Sentul, draft kontrak dengan Dorna serta surat pernyataan kepimilikan sirkuit.
Bahkan Sirkuit Sentul juga telah mengeluarkan kalender resmi untuk tahun 2016 dengan asumsi sirkuit internasional itu bisa dipakai sampai bulan Mei.
“Persiapan MotoGP Sentul jalan terus. Semua persyaratan juga sudah kami lengkapi dan serahkan ke Kemenpora. Tapi kalau pun nanti tidak memakai dana APBN, MotoGP jalan terus,” ujar Tinton kepada mobilinanews Jumat (22/1).
Apakah ini sinyal dana dari APBN akan susah mengucur buat persiapan dan renovasi Sentul?
Tinton yang saat dihubungi tengah berada di PT Adi Karya, salah satu BUMN dari Kementerian Pekerjaan Umum menyebut bahwa payung hukum berupa Keppres tetap diperlukan penyelenggaraan MotoGP.
“Ya kerjasama bisa dilakukan business to business dengan melibatkan kementerian terkait, BUMN bahkan swasta. Doakan saja semua lancar dan MotoGP bisa kembali dihadirkan di Indonesia. Sudah dulu ya,” tutup Tinton.