mobilinanews (Jakarta) – Yosi dan Happy Kurniawan, dua anggota dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP) yang selama ini dikenal sebagai pengawal Keppres MotoGP Sentul menyatakan sudah tidak terlibat lagi dalam urusan dimaksud.
“Mohon jangan ditulis lagi ya. Kami sudah tidak terlibat lagi dalam urusan penyiapan Keppres MotoGP Indonesia. Semua persyaratan termasuk draf Keppres pada intinya ready dan sudah di Kemenpora,” ujar Yosi kepada mobilinanews.
Kehadiran keduanya memang sempat menjadi kontroversi. Pasalnya, kantor di bawah kepemimpinan Teten Masduki itu menyatakan tidak terlibat dalam hal persiapan Keppres MotoGP.
Sehingga keberadaan Yosi maupun Happy dianggap sebagai mewakili personal. Namun justru itu dianggap sebagai batu sandungan untuk mulusnya Keppres MotoGP. Pasalnya, laporannya selalu “asal bapak senang” dan yang baik-baik saja.
Bahkan laporan yang selalu fine-fine saja itu bertolak belakang dengan apa yang disampaikan pihak kantor Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kemenpora.
Maka itu kedua orang itu diragukan apakah mewakili KSP atau mewakili diri sendiri. Ketika hal itu ditanyakan kepada Teten Masduki dan Eko Sulistyo selaku deputi KSP via sms dan wa, kedua pejabat itu tersebut tidak menjawab.
“Untuk urusan yang menyangkut MotoGP Sentul silakan menghubungi Pak Gatot S Dewo Brata dari Kemenpora. Saya sudah tidak ikut-ikutan lagi,” ungkap Yosi lagi.