mobilinanews (Jakarta) - Musim penghujan sudah tiba. Untuk yang tinggal di wilayah-wilayah langganan banjir setiap musim hujan, sebaiknya segera waspada dalam melindungi semua harta benda dari terjangan air. Khususnya bagi pemilik kendaraan roda empat.
Mengasuransikan mobil dengan pertanggungan risiko banjir adalah tindakan terbaik melindungi mobil dari kerugian dan kerusakan akibat hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.
Tapi ingat, kondisi jalan saat musim hujan juga menjadi ancaman yang bisa merugikan loh. Maka mengemudi dengan hati-hati agar terhindar risiko kecelakaan atau rusaknya mobil menjadi langkah yang paling bijak. Mengemudi di musim hujan dibutuhkan tingkat kewaspadaan lebih.
Baca Juga: Asuransi Astra Tantang Kreatifitas Mahasiswa Lewat Kompetisi Z-IDEAS
Jalanan yang sering macet ketika hujan menjadi halangan tersendiri di samping genangan air yang menutupi jalanan. Nah, biar bisa lebih safety, sebaiknya cermati terlebih dahulu rute perjalanan yang akan Anda lewati sebelum berangkat. Pastikan kalau di jalanan tersebut tidak terdapat genangan air.
Tapi kalau ternyata jalur tersebut merupakan jalur utama menuju lokasi aktivitas sehari-hari dan selalu tergenang saat musim hujan, mungkin lebih bijak bila mencari jalur alternatif lainnya.
"Menerabas banjir atau genangan air yang cukup tinggi sangat berisiko. Bisa saja saat melintas kita tidak tahu kalau ada lubang-lubang jalan yang tertutup oleh air. Tentu ini bisa membuat mobil menjadi rusak bahkan bisa mengakibatkan celaka," kata Head of Communication and Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto.
Lebih parahnya lagi karena ternyata kejadian seperti ini tidak mendapat perlindungan dari asuransi. Menurut keterangan dari Garda Oto, kalau sengaja menerobos banjir dan timbul kerusakan, klaimnya akan ditolak.
"Saat mobil dalam kondisi sudah terendam banjir, sebaiknya tidak usah menyalakan (starter) mobil. Karena hal tersebut memicu kerusakan lebih parah, seperti water hammer," jelasnya.
Bila menghadapi kejadian seperti ini lebih baik segera meminta pertolongan dengan menelepon layanan darurat dari perusahaan asuransi masing-masing. "Khusus pelanggan Garda Oto, bisa menghubungi Garda Akses 1 500 112, atau lewat aplikasi Garda Mobile Otocare untuk meminta bantuan petugas Garda Siaga menuju ke tempat Anda," lanjut Iwan Pranoto.
Ditambahkan olehnya, menghadapi musim hujan seperti saat ini, pengemudi mobil harus lebih bijak dalam berkendara. Karena walaupun sudah beli polis asuransi, prinsip-prinsip aman berlalu lintas harus tetap menjadi poin utama untuk dipraktikan.
“Pada dasarnya, sebagai perusahaan asuransi kita juga selalu berusaha mengedukasi pelanggan untuk tetap memperlakukan kendaraan mereka dengan baik. Hal-hal yang dapat membatalkan klaim banjir itu juga bertujuan agar pelanggan selalu bertindak hati-hati, ini juga menguntungkan mereka karena dapat mencegah kerusakan yang berakibat pada besarnya kocek yang harus dikeluarkan akibat kerusakan tersebut,” pungkasnya. (GO/Zie)