mobilinanews (Jakarta) - Soal rencana penyelenggaraan MotoGP di Indonesia tahun 2017, pihak sirkuit Sentul siap menjalankan instruksi Presiden.
"Jadi prinsipnya kami siap menjalankan apa instruksi Presiden Jokowi soal MotoGP. Kami siap karena kami telah memiliki pengalaman menyelenggarakan event serupa pada 1996 dan 1997 di sirkuit Sentul dan sukses," ujar Rio Sarwono, komisaris sirkuit Sentul.
Pria yang bersahabat baik dengan Presiden Jokowi itu menyampaikan saat ramah tamah pengelola sirkuit Sentul dengan wartawan di Joglo Beer, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/1).
Mantan pereli dan pebalap nasional itu menambahkan pihak Sentul memang tidak memerlukan dana APBN untuk melakukan renovasi sirkuit sepanjang 3,956 km itu.
"Kami akan melakukan renovasi sendiri untuk sirkuit. Namun untuk penyelenggaraan MotoGP mutlak harus bekerjasama dengan pemerintah. Karena memang akan banyak urusan yang melibatkan negara mengingat MotoGP diikuti pebalap dari berbagai negara, keluar masuk cargo hingga potensi luar biasa mendatangkan wisatawan," tuturnya.
Lalu bagaimana kalau Presiden nantinya memerintahkan untuk mengaji ulang soal penyelenggaraan MotoGP?
"Kan sudah disampaikan, pada prinsipnya Sentul siap menjalankan instruksi apapun dari Bapak Presiden," tegas mantan Ketua Pengprov IMI DKI Jakarta itu.
Wah, sinyal masih terbuka peluang menggelar MotoGP di Sentul nih.