mobilinanews (Amerika) - Berbeda dengan Ferrari 488 GTE yang bisa finish keempat pada kategori GTLM di seri pertama Weathertech Sportcar Championship. Sebaliknya menimpa kubu pabrikan tuan rumah, Ford.
Pabrikan yang menutup usahanya di Jepang dan Indonesia baru-baru ini malah gagal bersinar di ajang balap ketahanan Daytona 24 jam yang digelar akhir pekan (30-31) kemarin di Daytona Speedway, AS.
Menggunakan mobil teranyarnya, Ford GT 2017 dengan menggunakan jasa tim Chip Ganassi untuk maintenance mobil sepanjang balapan. Ada 2 mobil yang digunakan saat itu yakni bernomor 67 ( Richard Westbrook, Ryan Briscoe and Stefan Mucke) dan bernomor 66 (Joey Hand, Dirk Muller and Sebastien Bourdais).
Tapi, kerusakan gearbox beberapa kali terjadi sepanjang balapan dan kehabisan kompon ban yang membuat mereka kehilangan ritme balapnya.
Richard Wesbrook selaku pebalap seperti dikutip motorsport.com menjelaskan.
"Start kami sangat bagus, tapi di tengah balapan merasa ada yang salah pada mobil yang membuatnya kehilangan ritme balap. Ini merupakan PR besar kami kalau kami ini menyiapkan mobil untuk Le Mans 2016.Pada akhirnya, mobil ini bagus dalam kondisi apapun dan kami menggunakan ajang Daytona ini sebagai test uji coba mobil," ujar Wesbrook.
Ford GT LM merupakan mobil balap ketahanan terbaru dari Ford yang ingin mengulang sukses pendahulunya yang menjadi jawara Le Mans 4 kali dari 1966-1969, Ford GT40.
Mobil ini akan diturunkan pada Le Mans 24 jam 2016 sebagai perayaaan 50 tahun berjayanya mobil itu di ajang Le Mans 1966. Mesin yang digunakan adalah mesin V6 3500cc bertenaga 720 dk dan mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya 3 detik saja. (Teks Berto Pramadya)