mobilinanews (Palembang) - Kelanjutan pembangunan Sirkuit Jakabaring, Palembang bakal menyelenggarakan MotoGP masih menunggu persetujuan dari Presiden Jokowi.
Tapi, tahukah siapa saja konsorsium dan sponsor pembangunan sirkuit sepanjang 4,2 kilometer yang diproyeksikan untuk penyelenggaraan MotoGP 2018 itu?
Menurut sumber mobilinanews, salah satu konsorsium itu sangat bonafid dan selama ini telah memiliki beberapa proyek penting di Sumatera Selatan. Selain itu juga ada perusahaan yang karena dekat kekuasaan, seorang ketua komite olahraga serta salah satu taipan besar Indonesia juga ikutan.
“Sehingga kalau untuk mengumpulkan dana Rp 600 miliar hingga 1 triliun untuk pembangunan sirkuit MotoGP yang mengharumkan Indonesia di kancah dunia, bukan pekerjaan susah,” ungkap sumber itu.
Sumber tersebut bersedia menyebutkan anggota konsorsium dengan catatan off the record. Menariknya, 3 dari 5 anggota konsorsium itu dari Jakarta, satu dari Makassar dan satu lagi dari putra daerah Palembang.
"Sebetulnya, tidak ada yang perlu dikuatirkan dengan sirkuit Jakabaring. Kalau kita memiliki sirkuit lebih dari satu kan lebih baik. Di Spanyol, Inggris, Jerman dan Italia bahkan memiliki lebih sari 3 sirkuit,” ujarnya.
Demikian juga di Indonesia. Kalau memiliki dua sirkuit internasional yakni Sentul dan Jakabaring, bisa saja keduanya dipakai tempat penyelenggaraan MotoGP dalam satu musim.
“Misalnya MotoGP Indonesia dan MotoGP Asia Pacific. Itu terjadi di Spanyol, Jepang dan negara lain. Jadi kalau ada persaingan sehat, itu menguntungkan Indonesia,” lanjutnya.
Lalu kapan mulai pembangunan sirkuit Jakabaring? Selain menunggu sinyal dari orang pertama di negeri ini, saat ini juga masih konsolidasi diantara para anggota konsorsium. Begitu lampu hijau, langsung cusss...