mobilinanews (Jakarta) – Kalau tokoh mau maju menjadi ketua umum partai politik minta restu Presiden. Tapi Palma Punta, ketua harian Pengprov IMI DKI Jakarta menunggu restu istri alias Ibu Negara.
Apa maksudnya? Maksudnya, sebagai ketua harian Pengprov IMI yang merupakan barometer IMI di Indonesia, banyak diminta untuk maju sebagai ketum menggantikan A Judiarto yang sudah 2 periode.
“Tapi, istri saya masih belum memberi izin. Katanya, lebih banyak manfaatnya kalau saya mengurusi rumah daripada IMI. Rupanya, Ibu Negara sudah merasakan selama 8 tahun sebagai ketua harian IMI DKI justru pada hari Sabtu dan Minggu lebih banyak tidak di rumah hehe,” ujar Palma ketika mampir ke booth mobilinanews di IIMS 2016 Kemayoran, Jakarta.
Jadi apa visi-misinya kalau maju sebagai caketum Pengprov IMI DKI? “Sekarang tentu sudah baik. Berarti saya yang sudah tahu betul jeroan IMI DKI hanya akan menyempurnakan saja,” ungkap Palma lagi.
Palma selama berlangsung IIMS dari 7-17 April 2016 banyak stay di booth Rio Haryanto. Seperti diketahui, IMI DKI ditunjuk Kemenpora untuk mengkoordinir penggalangan dana Rio ke F1.
Bisa melalui sumbangan melalui nomor rekening yang telah disiapkan atas nama Rio Haryanto, penjualan kaos serta SMS dukungan dengan sekali Rp 5.000,-.
Kalau Palma jadi maju, berarti ada 2 nama yang akan bertarung di pemilihan ketum IMI DKI yang deadlinenya pada Desember 2016 sesuai hasil Rakernas IMI Surabaya. Satu kandidat lainnya yakni Puguh Wirawan SH, kabid wisata Pengprov IMI DKI.
Wah bakal seru dong.